Intisari-Online.com -Untuk mencipta rumah unik nan cantik sejatinya tidak diperlukan cara yang ribet lagi mahal. Arsitek Jamie Darnell membuktikan, bahwa membuat rumah cantik bisa dilakukan dengan cara sederhana.
Jamie Darnell membangun rumah untuk isterinya dan anak-anknya dengan ukuran 157,9 meter persegi, serta ruang tambaan bawah tanah seluas 64,1 meter persegi. Rumah yang berada di Kansas City itu
Rencana pembangunan rumah secara sederhana bisa berkembang dan menghasilkan bangunan istimewa. Arsitek Jamie Darnell sudah membuktikan hal itu.
Seperti dikutip Dwell.com, sang arsitek berencana membangun rumah untuk isteri dan anak-anaknya. Rumah yang berada di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, tersebut memiliki ukuran 157,9 m2 dan tambahan 64,1 m2 ruang bawah tanah.
Konsep awal rumah ini awalnya sederhana. Tapi Darnell ingin menciptakan sebuah rumah kotak persegi. Bentuk ini tentu tampak sederhana, jika dibandingkan dengan rumah-rumah tetangga di sekitarnya yang memiliki karakteristik moderen dan istimewa.
Selain bentuk, menurut Darnell, jalan paling mudah memotong ongkos konstruksi adalah mengurangi luas tapak rumah. "Cara terbaik menurunkan biaya konstruksi adalah mengurangi luas tapak, maka kami memfokuskan diri pada volume, daripada area," ujar Darnell.
Karena itulah, rumah milik sang arsitek tampak "jinjit" dari permukaan tanah. Kemudian, pembangunan rumah ini dilaksanakan menggunakan SIP (Structural Insulated Panel) yang bisa selesai dalam seminggu penuh. Selain cepat, prosesnya pun efisien, dan relatif rendah biaya.
Beroksidasi
Mengintip sejenak ke dalam rumah milik sang arsitek, interior rumahnya tampak dipenuhi warna putih. Warna ini relatif netral dan bisa disandingkan dengan warna apa pun. Hanya saja, warna putih membuat kotoran yang dibuat oleh anak-anak kecil tampak lebih mencolok.
Sementara itu, lantainya menggunakan katu ceri Brazil berwarna gelap. Namun, Darnell tidak membiarkan interiornya tampak kosong, termasuk plafon rumahnya. Dia menggunakan balok kayu dari cemara Douglas untuk menghiasnya.
Rumah itu juga dibungkus dengan tembaga berlubang. Awalnya, tembaga ini sangat mengilap, mirip dengan koin-koin yang bersinar memantulkan cahaya matahari. Seiring waktu, tampilan tembaga tersebut berubah, seolah mempunyai kulit.
"Pelapisnya beroksidasi dengan cara yang aneh. Akhirnya, warna pelapis tersebut akan menjadi hijau," kata Darnell.
Seperti dikutip Dwell.com, Darnell mengungkapkan bahwa dia sudah membayangkan bahwa suatu hari nanti rumahnya akan dikelilingi oleh rumput-rumput tinggi. Hal tersebut membuat rumahnya tampak melayang. (Tabita Diela|kompas.com)