Tips Selamat dari Kecelakaan Pesawat (2)

Muhammad Fauzan Aziz

Editor

Tips Selamat dari Kecelakaan Pesawat (2)
Tips Selamat dari Kecelakaan Pesawat (2)

Intisari-Online.com– Hilangnya pesawat Malaysia Airlines, Sabtu (8/3/2014) ini mungkin memantik kembali ingatan buruk Anda, saat membayangkan perasaan terjebak dalam ruangan sempit berkapasitas 400 penumpang, yang jatuh dari ketinggian 35,000 kaki menuju Bumi dengan kecepatan 800 km/jam.Memang tak dapat disangkal jika dalam kondisi tersebut tidak banyak yang bisa Anda lakukan selain berdoa. Meski demikian, peluang untuk menyelamatkan diri masih tetap ada. Salah satunya dengan mencobatips selamat dari kecelakaan pesawatberikut ini.

90 detik pertama sangat krusial

Sembilan puluh detik setelah tabrakan adalah hal yang sangat penting. Anda harus bersikap tenang dan berusahalah keluar dari pesawat secepatnya. Itu akan membuat kemungkinan Anda selamat meningkat. Kepanikan adalah hal yang harus dihindari, hal itu dapat membuat Anda tidak bisa membuka sabuk pengaman. Laporan NTSB (National Transportation Safety Board) mengungkapkan jika beberapa korban kecelakaan, ditemukan dalam keadaan sabuk pengaman terpasang.

Jangan melawan gravitasi

Jika skenario terburuk adalah terlempar dari pesawat di ketinggian 35,000 kaki, yang harus dilakukan pertama kali adalah, tenang. Anda mungkin terkena hipoksia, keadaan pingsan yang ditimbulkan oleh langkanya oksigen dan kuatnya momentum saat Anda terjun bebas, yang mencapai kecepatan 100 mil/jam.

Pada ketinggian 20,000 kaki, Anda mulai tersadar. Di sini Anda harus memposisikan badan. Untuk sedikit memperlambat, rentangkan lebar-lebar kaki dan tangan Anda, dengan dada menghadap bawah dan kepala menghadap depan, sehingga terjadi gesekan untuk membantu Anda bermanuver. Gunakan manuver itu dalam menentukan tempat Anda mendarat.(Baca juga: Sudah Banyak Benda Dilihat, Puing Pesawat Malaysia Airlines Masih Belum Ditemukan)

Hindari mendarat di air, pilih pohon atau rumput tebal, jika memungkinkan, salju. Setelah Anda menemukan tempat mendarat, ubahlah gaya mendarat anda. Lebih baik anda menirukan gaya penyelam, rapatkan kaki, tumit naik, juga menekuk lutut dan pinggul. (berbagai sumber)