Lewat Bazi, Memprediksi Peluang Jokowi Jadi Presiden

Ade Sulaeman

Editor

Lewat Bazi, Memprediksi Peluang Jokowi Jadi Presiden
Lewat Bazi, Memprediksi Peluang Jokowi Jadi Presiden

Intisari-Online.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo resmi menjadi calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Di edisi Februari 2014, Intisari sempat memprediksi peluang beberapa calon presiden, termasuk Jokowi menurut lewat Bazi (dibaca pa ce), sebuah ilmu astrologi tua dari Cina.

Penghitungan Bazi dilakukan oleh Mas Dian, MRE, pakar fengshui profesional di Jakarta dan Suhu Bingo, pakar fengshui terkenal di Surabaya. Berikut adalah peruntungan Jokowi sebagai kandidat capres 2014 yang dibedah dengan pisau Bazi oleh Mas Dian dan Suhu Bingo(Baca juga: Jokowi Resmi Jadi Capres)

Joko Widodo

Lahir : 26 Juni 1961

Shio : Kerbau

Mas Dian: 2014 bintang langit bagus

Suhu Bingo: 2014 bukan tahun bersahabat(Baca juga: Jokowi Resmi Jadi Capres, PDI-P Sebarkan Logo)

Mas Dian:

Bintang langit Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 bagus. Demikian pula dengan dukungan Bumi. Sokongan arus bawah kepada Jokowi akan sangat kuat, mungkin paling kuat ketimbang calon-calon yang lain.

Hantaman dan jegalan dari luar tak akan begitu mempengaruhinya. Yang menjadi ancaman terbesar justru jegalan dari internal. Entah itu dari partainya sendiri atau lingkungan dekatnya. Pada 2014, partai Jokowi akan terpecah menjadi dua. Satu pihak ingin mencalonkan Jokowi, pihak yang lain ingin mengusung Megawati.

Suhu Bingo:

Gubernur DKI Jakarta ini adalah warga Kerbau Logam berelemen tetap Air. Warga Kerbau dikenal baik, sabar, pekerja keras, rendah hati, tak suka memamerkan prestasi. Meskipun ambisinya dalam bekerja besar, kemampuan warga Kerbau dalam berpolitik kurang.

Tahun 2014 bukanlah tahun yang bersahabat bagi Jokowi. Kerbau dan Kuda tidak cocok. Ciong. Tahun 2015 (Tahun Kambing) pun belum akan baik, karena di tahun Kambing, Sang Kerbau bakal semakin susah. Meski kualitasnya sebagai pekerja tidak diragukan, ketangguhannya sebagai RI-1 masih harus diuji.

--Dikutip dari artikel “Kursi RI 1 2014: Jokowi, Prabowo,atau Siapa?” yang ditulis oleh Lily Wibisono & Yoyok Prima Maulana di Majalah Intisari edisi Februari 2014.--