Sampel Darah Raja Prancis Louis XVI Tidak Asli?

Chatarina Komala

Editor

Sampel Darah Raja Prancis Louis XVI Tidak Asli?
Sampel Darah Raja Prancis Louis XVI Tidak Asli?

Intisari-Online.com - Para ilmuwan mengungkap, sampel darah yang diyakini berasal dari raja Prancis yang dipenggal, Louis XVI tidak asli. (Baca juga: Alzheimer Bisa Dideteksi Lewat Tes Darah)

Sampel itu diambil darisapu tangan yang disimpan di dalam kulit labuyang diyakini telah dicelupkan ke dalam darah raja setelah dipenggal oleh kaum revolusioner pada 1793.

"Selama lebih dari 200 tahun, kain dengan noda darah disimpan di dalam kulit labu," kata Rebecca Morelle, seorang wartawan BBC.

Kulit labu itu dihiasi dengan gambar-gambar pahlawan revolusi dan ditandai dengan tulisan yang menyebutkan bahwa sapu tangan mengandung darah raja. Namun, sebuah uji genetik baru-baru ini menunjukkan, darah tersebut bukan berasal dari raja Prancis.

Tim ilmuwan dari beberapa negara mengurai genome darah dan menguji deretan DNA yang berkaitan dengan penampakan fisik. Adapun potret Raja Louis XVI menunjukkan ia memiliki mata biru. Namun, hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports mengungkap,sampel darah tersebut berasal dari seseorang yang kemungkinan besar bermata besar.Berbagai catatan sejarah juga menyebutkan raja Prancis Louis XVI bertubuh tinggi, meski materi genetik ini diketahui berasal dari seseorang dengan tinggi badan rata-rata.

(Baca juga: Tes Darah Deteksi Kanker Ovarium)

Selain itu, para ilmuwan menambahkan, DNA tersebut berasal dari seorang berdarah Prancis dan Italia, sementara nenek moyang raja Prancis Louis XVI berasal dari Jerman dan Polandia. (BBC Indonesia)