Intisari-online.com – Salah satu yang membuat Laut Mati terkenal adalah "keajaibannya" yang membuat manusia tidak dapat tenggelam saat berenang di sana. Namun, apakah alasan kita tidak bisa tenggelam di Laut Mati?
Dalam bahasa Ibrani, Laut Mati disebut dengan Yam ha Maved yang berarti laut pembunuh, dan dalam bahasa arab disebut dengan Bahrul Mayyit yang berarti Laut Mati.
(Baca juga: Kolam Apung di Pantai Cahaya Kendal)
Sebutan sebagai Laut Mati atau Laut Pembunuh ini sebenarnya disebakan oleh tidak adanya biota laut yang hidup di dalamnya. Penyebabnya, kadar garam di laut yang terletak antara Yordania, Israel dan Palestina ini sangat tinggi, yaitu mencapai 33,7% yakni 8,6 kali lebih banyak ketimbang kadar garam dari laut biasa.
Laut yang dengan luas permukaan 360 mil dan kedalaman hingga 422 meter ini juga memiliki massa jenis air 1,24 kg/L dimana pada laut biasanya air hanya memiliki massa jenis 1 kg/L. Inilah yang menjadi alasan kita tidak bisa tenggelam di Laut mati.
(Baca juga: Pesona Matano, Danau Terdalam di Asia Tenggara)
Meski tidak ada biota laut yang hidup di sana, Laut Mati justru mampu membantu proses regenerasi kulit dan mampu mengobati penyakit kulit. Hal ini disebabkan kandungan mineral di dalamnya, seperti sodium, magnesium, potassium, bromida, bitumen, lodin, kjalsium, dan zink.
Bahkan, kandungan lumpur di Laut Mati dapat mengobati beberapa penyakit seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi dan sirkulasi saraf. Garam laut mati juga bisa sebagai desinkfektan yang dapat mengeluarkan zat berbahaya dari kulit.
Itulah fakta ilmiah dari alasan kita tidak bisa tenggelam di Laut Mati.
Penulis | : | Ulfa Karina |
Editor | : | Ulfa Karina |
KOMENTAR