Intisari-online.com -Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Matthew Grizzard, asisten profesor di Universitas Buffalo bidang komunikasi yang menyatakan bermain game kekerasan membuat Anda lebih bermoral.
Dalam sebuah tes, 185 peserta akan disuruh bermain video game yang mengandung unsur kekerasan. Peserta disarankan untuk menjadi karakter yang melanggar moral dalam permainan. Pemain akan melupakan rasa kepedulian, melakukan tindakan berbahaya, mengabaikan keadilan dan kesetiaan di dalam grup.
(Baca juga: Awasi Tayangan Kekerasan Video Game)
Setelah bermain video game, peserta diminta mengingat kembali permainan tersebut dan peserta menyelesaikan kuesioner yang dirancang untuk menilai betapa pentingnya tentang moral dalam hidup mereka.
"Kami menemukan bahwa setelah subjek memainkan video game kekerasan, mereka merasa bersalah dan rasa bersalah yang berhubungan dengan sensitivitas yang lebih besar terhadap pelanggaran yang telah mereka lakukan dalam game," Kata Grizzard.
(Baca juga:Ayah Gemar Bermain Game Online, Anak Jadi Korban: Beragam Contoh Kasus)
Bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Universitas Buffalo, sebuah penelitian terbaru dari Brock University di Ontario menemukan bahwa bermain game kekerasan berjam-jam ternyata mempengaruhi pertumbuhan emosi pada remaja. Mereka yang bermain game lebih dari tiga jam sehari didepan layar juga memiliki kekurangan kemampuan untuk berempati.Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Cyberpsychology, Behaviour and Social Networking. (dailymail.co.uk)