Intisari-Online.com - Pekan ini, Unit Pelaksana (UP) Balai Konservasi DKI Jakarta sedang sibuk mencuci patung dirgantara di Pancoran. Bahan yang dipakai adalah jeruk nipis. Kenapa jeruk nipis dipakai untuk membersihkan patung pancoran? Jeruk nipis terbukti mampu membersihkan bahan-bahan logam dari karat. Ini resep dari zaman para empu masih menempa keris. Saat itu, jeruk nipis telah digunakan untuk mencuci senjata.
(Baca juga: Monumen Batik Yang Merana)Kenapa jeruk nipis dipakai untuk membersihkan patung Pancoran? Jeruk nipis mampu membersihkan karat. Hubertus Sadirin, ahli konservatori pada UP Balai Konservasi mengatakan, Patung Pancoran yang berada di ruang terbuka terus-menerus terpapar panas, udara lembab, dan zat kimia. "Itu semua mengoksidasi logam penyusun patung," ujarnya.Salah satu bahan kimia yang memicu karat adalah asap kendaraan karena buang itu mengandung karbon monoksida dan sulfur dioksida.Zat kimia lain yang bisa memicu timbulnya karat adalah asam dan garam yang terdapat di lingkungan. Dua senyawa itu bisa bereaksi dengan logam, membentuk karat tembaga sulfat, tembaga klorida, dan tembaga fluorida.Karat, bila dibiarkan, akan menyebabkan degradasi. Nah, jeruk nipis membantu memperlambat proses timbulnya karat itu. "Bukan menghentikan," kata Sadirin.
(Baca juga: Monumen Nasional Dalam Warna)Kenapa jeruk nipis dipakai untuk membersihkan patung pancoran? Jeruk nipis berkhasiat membersihkan logam dari karat karena kaya asam sitrat. "Asam sitrat akan melarutkan logam yang teroksidasi," ujar Mohammad Hanafi, profesor riset bidang kimia organik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (Kompas)