Intisari-Online.com – Para diabetesi dengan cepat belajar bahwa tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Ini bisa membuat mereka sulit untuk memilih makanan yang harus dimasukkan ke dalam rencana diet mereka. Beberapa diabetesi juga mempercayai bahwa buah-buahan pun terbatas jumlahnya. Benarkah demikian?
Mengapa memilih makanan rendah indeks glikemik (IG)?
Secara umum, makanan dengan IG rendah lebih tinggi dalam kandungan serat dan serat membantu membuat kita merasa kenyang lebih lama. Serat makanan juga membantu mencegah perubahan secara cepat tingkat glukosa darah. Di sisi lain, makanan yang memiliki kadar IG tinggi, dapat membuat merasa lapar dan tidak puas, yang dapat menyebabkan makan berlebihan.
Banyak buah-buahan yang memiliki tingkat IG rendah, yang merupakan sumber baik dari serat dan antioksidan. Buah-buahan di bawah ini memiliki tingkat IG rendah:
- Apel. Sebuah apel kecil memiliki IG 38, mengandung 20 gr karbohidrat dan 4 gr serat.
- Ceri. Setengah cangkir buah ceri memiliki IG 41, mengandung sekitar 13 gr karbohidrat dan 2 gr serat.
- Pir. Pir ukuran sedang memiliki IG 38, mengandung sekitar 21 gr karbohidrat dan 4 gr serat.
- Plum. Plum ukuran sedang sampai besar memiliki IG 39, mengandung 30 gr karbohidrat dan 4 gr serat.
- Stroberi. Setengah cangkir stroberi memiliki IG 41, mengandung 9 gr karbohidrat dan 2 gr serat.
Perlu diingat, bahwa satu porsi kebutuhan karbohidrat kita sama dengan 15 gram.
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah buah-buahan dengan nilai IG yang lebih tinggi.
- Kurma. Memiliki IG tertinggi yaitu 103 (hampir dua kali lipat jumlah buah-buahan kering lainnya). Satu ons memiliki 21 gr karbohidrat dan 2 gr serat.
- Kismis. Sekotak kecilnya memiliki IG 64, mengandung 32 gr karbohidrat dan sekitar 2 gr serat.
- Semangka. Secangkir semangka memiliki IG 72, mengandung 11 gr karbohidrat dan sangat sedikit serat.
Sebagaimana disebutkan di atas, semua karbohidrat tidak diciptakan sama, dan pada karbohidrat yang sama, kebutuhan tiap orang tidak sama. Setiap orang dengan diabetes memiliki pengalaman mereka sendiri dengan cara yang berbeda dampak karbohidrat terhadap kadar gula darah mereka. Perlu diingat bahwa nilai IG rendah bukan berarti bahwa ukuran porsi tidak masuk hitungan. Lihatlah dengan baik jumlah karbohidrat per porsi dan nilai IG untuk menentukan diet diabetes Anda. (
Healthcastle)