Intisari-Online.com- Mengonsumsi obat herbal berbahan dasar bunga mawar secara rutin ternyata dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Begitulah hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Lund di Swedia. Dengan melibatkan 31 pria dan wanita obesitas yang diberi dosis harian obat herbal berbahan dasar mawar, para relawan ini dipantau berat badan, tekanan darah, kadar lemak darah, dan toleransi glukosanya.
Setelah enam minggu mereka mengonsumsi minuman herbal tersebut, terlihat tekanan darah pasien turun rata-rata 3,4 persen. Total kolestrol mereka juga turun hampir lima persen. Bahkan pada pemeriksaan lebih lanjut kolestrol LDL yang merupakan kolestrol jahat, turun hingga enam persen.
Para ilmuwan pun memperkirakan bahwa penurunan kolesterol dan tekanan darah gabungan ini akan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien obesitas sebesar 17 persen. Mereka juga menyatakan, butuh penelitian lebih lanjut agar obat herbal berbahan dasar mawar ini bisa digunakan sebagai terapi alternatif bagi pasien yang tidak bisa mengonsumsi antikolesterol statin.
"Temuan ini mungkin memiliki implikasi kesehatan yang penting. Obat ini merupakan alternatif yang menarik untuk pengobatan statin bagi banyak orang. Sebab orang-orang tertentu tak diperkenankan konsumsi obat statin karena sakit otot dan peningkatan enzim hati dan otot, sangat terpengaruh," ujar salah seorang peneliti. (Daily Mail)