Diet Sehat untuk Ibu Baru

K. Tatik Wardayati

Editor

Diet Sehat untuk Ibu Baru
Diet Sehat untuk Ibu Baru

Intisari-Online.com – Seorang ibu yang baru melahirkan memerlukan energi untuk memproduksi makanan yang diperlukan dalam mengatasi perubahan hormon/fisiologis yang terjadi di tubuhnya sendiri. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, karena si ibu harus menyusui bayinya.

Asupan makanan bergizi tinggi secara berkala diperlukan untuk memasok energi bagi ibu baru. Ibu menyusui harus mengasup makanan tertentu yang akan meningkatkan produksi ASI mereka. Jika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber ekternal, maka akan mengekstrak nutrisi dari tubuh ibu.

Jadi, ibu harus menjaga kesehatannya dengan baik untuk memastikan kesehatan bayinya juga. Berikut ini adalah makanan yang penting bagi para ibu baru.

  • Produk susu. . Produk susu (seperti yoghurt, keju, dan susu)kaya akan kalsium dan juga sumber yang baik dari vitamin B dan D serta protein. Ibu menyusui memerlukan kalsium untuk bayi yang disusuinya dalam perkembangan tulang bayi baru lahir. Bagi ibu baru, harus mengambil manfaat susu ini minimal tiga porsi setiap harinya.
  • Blueberry. Buah ini kaya antioksidan, vitamin, mineral dan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh sehingga memberikan energi sepanjang hari. Setidaknya, dua porsi per hari diperlukan dalam menu harian ibu baru.
  • Telur. Telur memasok kebutuhan protein harian tubuh. Kuning telur kaya akan vitamin D yang berkontribusi bagi kesehatan tulang bayi.
  • Kacang-kacangan. Ibu vegetarian harus mengasup protein dari sumber non-hewan. Kacang, kacang hitam, dan kacang merah merupakan sumber baik dari zat besi.
  • Beras merah.Asupan karbohidrat yang kurang dapat membuat energi yang masuk dan produksi ASI menjadi lebih rendah. Sereal gandum atau beras merah dapat menambah asupan energi dengan kalori yang dibutuhkan tubuh dalam menghasilkan ASI.
  • Salmon. Salmon mengandung DHA, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan sistem saraf bayi. ASI juga mengandung DHA, tetapi masih dapat ditambah dengan asupan makanan. DHA juga berperan dalam mencegah depresi setelah melahirkan.
  • Sayuran berdaun hijau. Bayam, brokoli, dan sawi, sayuran yang kaya akan kalsium, vitamin A dan C, zat besi serta antioksidan. Sayuran ini merupakan pilihan makanan rendah kalori untuk ibu baru.
  • Jeruk. Jeruk merupakan makanan sumber vitamin C yang penting bagi ibu menyusui.
  • Air. Menguras energi dapat mengakibatkan dehidrasi. Ini harus menjadi perhatian bagi ibu menyusui. Mereka harus minum setidaknya delapan gelas air per hari. Namun, konsumsi teh atau kopi harus dibatasi, karena kafein dapat mempengaruhi bayi melalui ASI.
  • Roti gandum. Roti gandum mengandung asam folat, serat, dan zat besi yang merupakan nutrisi penting bagi bayi.
  • Biji-bijian. Havermut, beras merah, tepung gandum, adalah pilihan sehat bagi ibu baru. Makanan ini dapat mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memasok vitamin yang diperlukan bagi tubuh.
Ibu yang baru saja melahirkan harus bertanggung jawab terhadap makanan yang diasupnya, karena ini akan memastikan kesehatan bayi dan ibu itu sendiri. (*)