5 Makanan Peringan Migrain

K. Tatik Wardayati

Editor

5 Makanan Peringan Migrain
5 Makanan Peringan Migrain

Intisari-Online.com – Apakah Anda sering menderita migrain? Ada banyak pemicu migrain. Masalah kesehatan ini biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, dengan rasa mual, serta sensitivitas tinggi terhadap cahaya dan suara.

Profesor Richard B. Lipton, peneliti senior dari The Saul R. Korey Department of Neurology Albert Einstein College of Medicine, Yeshiva University, menyatakan migrain merupakan kelainan medis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.

Sebuah penelitian mengungkapkan, nyeri berdenyut pada satu sisi kepala bahkan dapat melipatgandakan risiko serangan jantung, serta penyakit kardiovaskular lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, jangan meremehkan migrain. Sebenarnya ada cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan migrain. Penelitian sebelumnya menyatakan, bersepeda dapat meredakan migrain. Cara lain, tentu saja dengan obat.

Sebelum Anda menyerah dengan minum obat-obatan kimia, cobalah mengatasi migrain dengan konsumsi makanan berikut, seperti dilansir Shine. Beberapa di antaranya adalah:

  • Brokoli. Ketika kadar magnesium berkurang, tubuh biasanya akan mengalami ketegangan otot dan migrain. Konsumsi makanan yang mengandung riboflavin, seperti brokoli, membantu menyeimbangkan kebutuhan magnesium untuk mengurangi keluhan yang muncul.
  • Yoghurt. Kandungan vitamin B dalam susu fermentasi memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti pertumbuhan dan pembelahan sel. Vitamin yang dikenal sebagai riboflavin berkontribusi menambah cadangan energi dan menghilangkan rasa sakit kepala.
  • Telur. Kandungan protein dalam telur membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah, serta memberikan energi tubuh untuk menjalankan kegiatan sepanjang hari tanpa sakit kepala. Sajikan telur sebagai menu sarapan untuk membuka hari.
  • Bayam. Kekurangan magnesium biasanya penyebab munculnya migrain, biasanya terjadi saat sebelum menstruasi. Mengonsumsi bayam, makanan yang mengandung magnesium dan kaya akan mineral, cukup untuk membantu mengatasi gangguan ini.
  • Susu rendah lemak. Minuman ini kaya kalsium yang bisa membantu mengatasi ketegangan pembuluh darah, yang mempengaruhi transmisi impuls saraf. Seperti kita ketahui, gangguan aliran ini dapat menyebabkan sakit kepala parah dan jantung berdebar.