Intisari-Online.com – Genjer atau paku rawa (Limnocharis flava) adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersamaan dengan tanaman eceng gondok. Genjer dulu dikenal sebagai sayuran “orang miskin”, yang biasanya dimakan orang desa apabila tidak ada sayuran lain yang bisa dipanen.
Tanaman ini memiliki rimpang tebal dan tegak, terbenam dalam lumpur, dengan daun tegak atau miring, tidak mengapung (berbeda dengan eceng gondok), tangkainya panjang dan berlubang, helainya bervariasi bentuknya, mahkota bunga berwarna kuning dengandiameter 1,5 cm, dan kelopak bunga berwarna hijau.
Namun begitu, genjer tetap memiliki kandungan nutrisi di dalamnya. Dalam setiap 100 g daun atau bunga genjer memiliki kandungan energi sebesar 39 kkal, protein 1,7 gram, karbohidrat 7,7 gram, kalsium 62 miligram, fosfor 33 miligram, dan zat besi 2,1 miligram. Juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Saat ini masakan genjer sudah bisa ditemukan di beberapa restoran yang menyediakan menu masakan jawa atau sunda. Itu berarti, sudah bukan sayuran “orang miskin” lagi. Biasanya masakan genjer ditambahkan dengan tauco sebagai penyedap.
Anda mau mencoba sendiri membuatnya?
Bahan: