Intisari-online.com Saat berdiet, kebanyakan orang hanya memerhatikan apa yang dimakan, bukan apa yang diminum. Jelas itu adalah sebuah kekeliruan karena jika merujuk penelitian di Amerika Serikat, seperlima kalori yang masuk ke dalam tubuh itu berasal dari minuman.
Memilih jenis minuman yang tepat dapat mendorong metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mengurangi jumlah kalori dalam tubuh. Untuk itu, berikut akan dipaparkan jenis minuman apa saja yang dapat menaikan berat badan dan jenis minuman mana saja yang dapat membantu mengurangi berat badan.
Saat menikmati soda, saat itu juga ratusan kalori masuk ke tubuh. Menggantinya dengan soda diet mungkin dapat mengurangi jumlah kalori tapi belum tentu berpengaruh pada pengurangan berat badan. Namun, jika menggantinya dengan air mineral, ratusan kalori dapat dikurangi dalam satu hari. Meminum dua gelas air sebelum makan juga dapat membuat perut cepat merasa kenyang.
Seperti halnya soda, jus buah juga mengandung banyak kalori. Meski ada cara yang sedikit lebih aman, yaitu dengan hanya mengonsumsi jus buah tanpa menggunakan bahan tambahan apa pun, terutama pemanis, namun cara yang lebih baik adalah dengan mengonsumsi jus sayur. Jus jenis ini hanya mengandung setengah jumlah kalori dari jus buah. Selain itu, jus sayur juga mengandung banyak serat yang berguna untuk mengontrol rasa lapar.
- Smoothies dan susu rendah lemak
Tentunya terasa nikmat saat memakan pisang atau stroberi yang dihaluskan menjadi
smoothies. Namun, jangan lupa menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, karena kebanyakan
smoothies diberi bahan tambahan berupa es krim, madu atau pemanis lainnya. Sebagai gantinya, anda dapat menambahkan susu rendah lemak. Juga beberapa bahan lainnya seperti yogurt dan keju.
- Minuman energi dan kopi hitam
Saat berolah raga atau melakukan aktivitas berat, minuman energi terasa paling tepat untuk dikonsumsi. Padahal jumlah kalori yang terkandung di dalamnya sudah seperti bom, meski memang mengandung sejumlah nutrisi. Sebagai gantinya, terutama dalam hal kebutuhan akan kafein, kopi hitam dapat menjadi pilihan. Jenis kopi ini tidak mengandung kalori namun kaya akan antioksidan. (
WebMD)