Intisari-Online.com – Mendengar kata kepiting dan cumi-cumi, kita pasti langsung terpikir kolesterol. Sebelum menghindari makanan tersebut, sebaiknya kita mengetahui fakta-fakta tentang makanan laut ini.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa mengonsumsi satu porsimakanan laut per minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hampir sebesar 50 persen. Seafood seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang mengandung vitamin dan mineral seperti halnya ikan salmon.Tidak seperti keju, daging merah, dan makanan cepat saji, yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, konsumsi makanan laut tidak akan berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Berikut ini beberapa makanan laut yang memiliki manfaat kesehatan bagi kesehatan jantung, seperti dikutip dari Medicaldaily.
- Kepiting. Makanan laut seperti kepiting kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Makanan ini juga kaya akan mineral penting seperti selenium, kromium, kalsium, seng, dan besi. Kepiting juga memiliki nilai kalori rendah yang hanya 128 kalori dalam 100 gram bahan makanan. Namun perlu diingat, konsumsi kepiting tidak boleh terlalu sering, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol dalam darahnya tinggi.
- Cumi-cumi. Para ahli mengungkapkan, cumi merupakan sumber makanan laut yang kaya protein, omega-3, tembaga, seng, vitamin B, dan yodium. Kandungan tembaga dalam cumi-cumi baik untuk penyerapan, penyimpanan, dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Akan lebih baik bila bahan makanan ini diolah tidak dengan menggorengnya.
- Tiram. Seperit makanan laut lainnya, tiram memiliki kandungan protein yang tinggi, seng, omega-3, dan rendah kolesterol. Ahli gizi juga mengatakan, tiram banyak mengandung asam amino tirosin, yang membantu memperbaiki suasana hati dan mengatur tingkat stres. Tiram juga mengandung seng lebih banyak daripada makanan lain, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan seksual dan reproduksi, terutama pada pria.
- Remis. Kerang mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, seng, dan yodium, zat kimia yang membantu tiroid memproduksi tirosin. Remis juga mengandung tinggi asam lemak omega-3, asam folat, dan vitamin B12, nutrisi yang memberikan kontribusi dalam membantu mengatasi kelelahan, kebingungan, dan kerusakan saraf.
- Udang. Udang adalah makanan sumber vitamin B12 yang dibutuhkan untuk pembelahan sel dan mineral selenium yang memiliki sifat melindungi dan mendukung sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.
- Lobster. Lobster merupakan sumber protein. Lobster memiliki kandungan tinggi yodium, selenium, vitamin B, serta rendah kolesterol dan kalori bila dibandingkan dengan daging sapi atau udang kecil. Sebagai salah satu makanan yang dianggap mewah, lobster juga merupakan sumber yang kaya protein tanpa lemak, dan vitamin E yang tinggi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
- Ikan salmon. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang populer untuk melawan serangan jantung dan menjaga kesehatan. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa asam lemak juga dapat mengurangi kematian pasien yang memiliki masalah jantung. Penelitian menunjukkan omega-3 dapat melindungi kesehatan mata dan mencegah kebutaan yang berhubungan dengan degenerasi makula. Yang perlu diperhatikan adalah salinitas pada produk salmon asap. Untuk itu, periksa kandungan garam pada kemasan sebelum membeli salmon asap.
Selama kita tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, makanan ini bisa baik untuk kesehatan.