Intisari-Online.com – Bayangkan, saat pesta yang seharusnya menyenangkan, berakhir dengan perut kembung. Selain mengganggu penampilan, juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena perut pun akan terasa “berat”.
Menurut ahli gizi Keri Glassman, di samping proses makan terlalu cepat atau konsumsi minuman berkarbonasi, perut kembung juga dapat disebabkan oleh beberapa makanan. Masalah terjadi ketika Anda mengenakan gaun ketat, atau menghadiri suatu acara penting. Sebaiknya hindari makanan ini untuk melindungi perut.
- Sayuran. Menurut Women’s Health, sayuran seperti brokoli, asparagus, dan kubis brussel, mengandung banyak raffinose. Raffinose adalah trisakarida yang terdiri atas galaktosa, fruktosa, dan glukosa. Rasa manis itu membentuk zat yang juga mampu menghasilkan kelebihan gas saat dicerna.
- Produk susu.Susu dan produk susu lainnya seperti es krim dan keju mengandung laktosa. Sementara, tubuh kekurangan enzim yang cukup untuk mencernanya.
- Permen karet.Sebagian besar permen karet yang mengklaim ‘bebas gula’ biasanya mengandung pemanis buatan, yang sulit diurai oleh usus. Akibatnya, tubuh memproduksi gas berlebih sehingga dapat menyebabkan kembung.
- Kacang polong.Serat larut yang terkandung dalam makanan ini tidak benar-benar langsung larut. Bahkan ketika proses pencernaan selesai, sehingga mampu menghasilkan gas berlebih.
Jadi, apa yang dapat dilakukan agar makanan tidak mengakibatkan perut kembung? “Konsumsi makanan dengan prebiotik, termasuk pepaya dan nanas yang mengandung enzim papain dan bromelain. Kedua zat ini sangat baik untuk pencernaan. Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan dan berjalan setelah makan,” saran Glassman.