Intisari-Online.com – Hiperurisemia adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya tingkat asam urat dalam aliran darah. Asam urat adalah bahan kimia beracun yang terbentuk oleh tubuh sendiri ketika menghancurkan purin dalam makanan. Purin ditemukan dalam makanan seperti ikan teri, asparagus, daging, sarden, dan jamur, menurut Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing. Beberapa sayuran berhijau daun juga mengandung purin yang tinggi.
Meningkatkan konsumsi makanan tertentu dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Makanan apa yang dimaksud?
- Seledri. Seledri adalah diuretik alami, yang dapat mendorong pelepasan limbah cair dari aliran darah. Sayuran ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, terutama jika mengikuti diet produk daging merah. Sayuran ini dapat mengatasi hiperurisemia dan mencegah encok, nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat berlebih.
- Makanan kaya vitamin C. Vitamin C dapat membantu menghilangkan asam urat berlebih dari aliran darah, menurut University of Maryland Medical Center. Mengonsumsi 500 mg vitamin C setiap hari dapat membantu mencegah perkembangan gout (gangguan metabolisme asam urat). Mengonsumsi makanan seperti apel, buah kiwi, avokad, raspberry, delima, bayam, lobak hijau, dan jeruk dapat meningkatkan kadar vitamin C.
- Peterseli. Kita mengenal peterseli hanya sebagai hiasan untuk tampilan makanan. Padahal, peterseli juga dapat digunakan sebagai obat untuk asam urat. Seperti halnya seledri, peterseli memiliki sifat diuretik, dan dapat membantu tubuh menghilangkan asam urat berlebih dari aliran darah melalui ginjal dan saluran kemih. Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika berencana menggunakan peterseli sebagai ramuan anti-gout. Karena, ramuan dengan menggunakan peterseli dapat menimbulkan efek samping seperti mual, sakit kepala, ruam, dan kerusakan hati, demikian menurut Michael Castleman, penulis The New Healing Herbs.
Beberapa
tanaman obat lain juga bisa digunakan untuk meringankan penyakit asam urat. Hati-hati, asam urat bukanlah penyakit sederhana yang bisa diabaikan. Jika kronis, dapat menyebabkan gagal ginjal. (*)