Intisari-Online.com – Hubungan pernikahan sedarah bisa mengakibatkan masalah pada fisik dan psikoseksual. Secara fisik, akan terjadi gangguan fisik dari yang ringan, berat, bahkan sampai meninggal. Anak yang dihasilkannya pun, kemungkinan besar menjadi cacat.
Kemudian secara psikoseksual, akibat dari hubungan pernikahan sedarah dapat dibagi menjadi tiga.
- Depresi. Keadaan di mana seseorang menjadi putus asa, gelisah, menyendiri serta menganggap dirinya sudah tidak berharga lagi. Pada sebagian orang yang mengalami depresi, mengakibatkan fungsi seksualnya menjadi tidak bisa bekerja dengan baik. Pada wnaita dapat mengakibatkan terjadinya penurunan libido, sampai pada gangguan orgasme. Keadaan ini tidak dapat diperbaki hanya dengan konseling, tapi harus dibarengi dengan pengobatan. Dengan pengobatan yagn sempurna dan profesional, sebagian besar bisa berfungsi normal kembali.
- Aversion seksual. Adalah keadaan di mana korban menolak menjalin hubungan psikologis pada lawan jenis. Seseorang tidak mau menikah, karena menganggap kontak seksual adalah kotor, mengerikan, dan tidak normal.
- Penularan agresi seksual. Penularan agresi seksual terjadi terhadap korban. Secara tidak sadar, korban pun bisa menularkan agresi seksual pada orang lain. Keadaan ini dapat berlaku tidak hanya pada kasus incest, tapi bisa pada kasus pelecehan seks yang lain.
Cegah agar tidak terjadi pernikahan sedarah dengan mengetahui penyebab dan risikonya. (
Diskusi Seksologi Modern)