Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menyebutkan bahaya di balik konsumsi Viagrabagi kesehatan.
Pil yang jadi andalan banyak pria dalam meningkatkan kemampuan ereksinya diketahui punya efek samping cukup serius, yakni meningkatkan risiko kanker kulit. Penelitian yang dilakukan terhadap 25.000 pria selama lebih dari 10 tahun menemukan, mereka yang sering menggunakan pil sildenafil (nama generik Viagra) selama tiga bulan sebelum dimulainya penelitian, berisiko mengalami melanoma-jenis kanker kulit yang ganas.
(Baca juga:Tak Punya Istri atau Pacar, Tapi Kantor Presiden Korsel Banyak Viagra)
Bahkan, pria yang menggunakan "obat kuat" ini dinilai 95% lebih mungkin terdiagnosa kanker ketimbang pria yang tidak pernah mengonsumsi Viagra. Memang, diperlukan studi lebih dalam untuk menentukan penyebab peningkatan faktor risiko ini.
Wen-Qing Li, Ph.D, salah satu peneliti mengungkap, sildenafil yang akan menekan enzim PDE5A agar terjadi ereksi ini mirip dengan aktifasi mutasi yang biasa ditemukan pada melanoma. Inilah yang diduga menyebabkan terjadinya kanker kulit. Namun, Li menekankan, penelitian yang menyebutkan bahaya di balik konsumsi Viagra ini tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. Ia lantas menyarankan untuk tidak sembarang mengonsumsi pil jenis ini tanpa bantuan resep dokter.(Lusia Kus Anna/Kompas)