Hal-hal sepele seperti tidak bisa memasang lego atau puzzle bisa menyebabkannya frustasi.
Selain itu, kekecewaan juga bisa muncul ketika anak tidak bisa mendapatkan yang diinginkan.
5. Tantrum untuk Mencari Perhatian
Anak-anak bisa saja mengalami tantrum hanya untuk diperhatikan.
Bila dalam tantrum pertama anak mendapat banyak perhatian, biasanya tantrum akan berlanjut lagi di lain waktu.
Lalu, menjadi siklus berkepanjangan sampai sang anak dewasa. (Intisari-Online.com/Juwita Imaningtyas)
Baca juga: Tantrum Juga Bisa Dialami Orang Dewasa: Begini 8 langkah Menghadapi Tantrum Pada Pasangan Anda
Source | : | justthefactsbaby.com,supernanny.co.uk |
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR