Advertorial

5 Kelakuan 'Gokil' Tukang Parkir yang Bikin Geleng-geleng Kepala!

Adrie Saputra
Adrie Saputra
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata juru parkir atau yang masyarakat Indonesia sering ucapkan dengan istilah tukang parkir.

Itu merupakan pekerjaan unik yang umumnya dijumpai di Indonesia.

Pekerjaan ini memang sangat jarang dijumpai di luar negeri khususnya negara-negara Barat.

Tukang parkir sendiri ada yang resmi dan ada yang tidak resmi bahkan dadakan.

Baca juga:(Foto) Inilah Kemasan Makanan Paling Konyol yang Pernah Ada!

Ciri-ciri tukang parkir resmi adalah memiliki surat tugas, pakaian parkir petugas dari Dishub dan ID Card resmi.

Sedangkan tukang parkir liar paling umum dijumpai hanya modal pelut saja.

Nah, kadang tukang parkir liar atau tidak resmi ini memiliki kelakuan yang bikin gemes.

Berikut ini 5 kelakuan tukang parkir yang bikin gemes dan bikin geleng-geleng kepala:

1. Tarif suka-suka

Tipe tukang parkir model ini menentukan tarif parkir sesuai mood-nya.

Kadang parkir motor cuma seribu, kadang seribu lima ratus, kadang kalau kita kasih uang dua ribu malah tidak ada kembalian.

Ada juga kertas tarif parkir yang diubah hargannya atau harga yang diminta tidak sesuai karcisnya.

Baca juga:Wow! Dokter Berhasil 'Tumbuhkan' Telinga Baru di Lengan Prajurit Wanita Ini

2. Ada di tempat kurang strategis

Jenis tukang parkir ini kadang menarik tarif parkir di tempat yang kurang strategis.

Paling umum dijumpai adalah di ATM.

Saat kita hanya cek saldo dan tidak menarik uang maka kita harus tetap bayar parkir.

Bahkan saat kita balik ke ATM lagi, ya mau tidak mau harus bayar parkir lagi.

Kemudian hal ini juga bisa terjadi saat kita beli makanan di warung makanan namun dibungkus, tentu saja saat motor menginjak tanah dan motor kita tinggal maka tetap harus bayar parkir.

Padahal sebenarnya motor hanya ditinggal sebentar (hanya beberapa detik) di depan toko.

Ada juga tukang parkir di tempat penyewaan komik yang tarif parkirnya bahkan hampir sama dengan harga sewa komik, saat tidak jadi meminjam komik kita juga harus membayar parkir.

Baca juga:8 Sandal Paling Unik dan Istimewa, No. 6 Bikin Segar Kaki Kita!

3. Mendadak muncul

Tukang parkir ini memang sangat membuat kita kaget.

Saat kita parkir di mini market misalnya, tukang parkir ini tidak ada dan memang tidak terlihat.

Namun setelah kita selesai berbelanja dari mini market dan tukang parkir ini datang menghampiri motor kita.

Tukang parkir ini mendekat dan kadang membantu kendaraan kita keluar seolah memberi kode kalau kita harus membayar parkir.

Baca juga:4 Fakta Pasca Kerusuhan di Mako Brimob Depok, Salah Satunya 145 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan Dengan Pengawalan Super Ketat

4. Tidak membantu keluar dan menyeberang

Tipe jenis tukang parkir ini sering kali cuek saat ada motor keluar parkir.

Namun biasanya mengarahkan saat kita mau parkir.

Tukang parkir ini yang penting menerima uang parkir kita.

Kita bahkan tidak dibantu keluar walau motor agak sulit keluar karena berdesakan dengan motor lainnya.

Lebih parah tidak dibantu menyeberang saat jalan sedang ramai.

Baca juga:(Foto) Sedang Renovasi Rumah, Pria Ini Tak Sengaja Temukan Kota Bawah Tanah yang Hilang Selama Berabad-abad!

5. Hanya muncul saat event

Tukang parkir yang masuk ke dalam jenis ini biasannya mengarahkan kita untuk parkir ke wilayah parkirnya.

Biasanya ada banyaktukang parkir dan seakan antara tukang parkir yang satu dengan tukang parkir yang lain berebut.

Ini bisa terjadi saat ada konser artis atau momen tahun baru.

Lokasi parkir bisa di lahan warga atau sepanjang jalan.

Tarif parkir sendiri biasannya di luar standar, bisa mencapai Rp 5 ribu untuk parkir motor. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga:Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!

Artikel Terkait