Intisari-Online.com - Kondom merupakan satu-satunya bentuk perlindungan yang mampu mencegah kehamilan sekaligus infeksi penyakit menular. Namun, meskipun mudah untuk ditemui, kondom tidak mudah untuk dipilih. Hal ini mengacu pada adanya beragam jenis kondom di pasaran.
Ada yang memiliki rasa tertentu, ada yang menyala di tempat gelap, ada yang ekstra aman, atau ada pula yang non-lateks, bagi mereka yang memiliki alergi terhadap lateks.
Untuk menentukan kondom mana yang tepat untuk Anda atau pasangan Anda, rasanya tidak ada salahnya untuk berkenalan dengan beragam jenis kondom berikut ini:
* Tahan lama
Kondom berjenis lasting longer atau delay condoms merupakan pilihan yang tepat agar kesenangan dapat berlangsung lebih lama. Menggunakan sejumlah kecil anestesi ringan benzocaine, kondom ini mengurangi sensitivitas penis sehingga mampu menunda ejakulasi. Nyaris tidak ada perbedaan dengan kondom pada umumnya selain lapisannya yang cenderung lebih tebal, tentunya agar tidak ada rangsangan berlebih pada penis.
* Ekstra aman
Ketika kekhawatiran tentang efektivitas kondom sangat tinggi, kondom berjenis ultra safe patut menjadi pilihan. Dengan kondom ini, Anda dapat menikmati hubungan intim tanpa perlu takut menyebabkan kehamilan atau takut tertular infeksi penyakit menular. Lapisannya lebih tebal dibandingkan delay condom.
* Kondom dengan rasa tertentu
Aktivitas oral seks akan terasa lebih menyenangkan dan aman jika menggunakan flavoured condoms. Dengan pilihan rasa-rasa yang lezat, baik pria maupun wanita akan sama-sama menikmati oral seks sekaligus merasa terinfeksi penyakit menular.
* Ekstra besar
Bagi para pria yang merasa memiliki ukuran penis lebih besar dibanding rata-rata (ditandai dengan kondom yang terasa sangat ketat saat digunakan atau mudah terlepas saat berhubungan seks), maka kondom jenis ini wajib jadi pilihan.
Itulah empat dari delapan jenis kondom yang perlu Anda ketahui. Dari beragam jenis kondom tersebut, kira-kira mana yang cocok dengan Anda atau pasangan Anda? (femalefirst.co.uk)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR