Intisari-Online.com - Kita telah menghabiskan banyak waktu untuk membicarakan kesehatan vagina. Bukan hanya obrolan, tapi yang paling penting adalah praktik. Sebenarnya, kenapa harus rutin memeriksa vagina?
“Ini adalah langkah—juga upaya—untuk melatih diri sendiri peduli dengan tubuh kita. Dan yang lebih penting, kita bisa mengantisipi hal-hal yang tak kita inginkan terkait dengan kesehatan organ vital,” ujar Alyssa Dweck, co-author V is for Vagina.
Mempelajari bagian-kewanitaan di cermin dapat membantu kita melihat apa yang terjadi di sekitar vagina: munculnya tali lalat baru, keputihan yang menyakitkan, pendarahan, luka, dll. “Secara umum, jika ada muncul sesuatu yang tidak normal di areal kewanitaan, kita bisa bisa mengonsultasikannya dengan dokter sesegara mungkin.”
Memang, memeriksa apa yang terjadi di arela vagina membutuhkan sedikit waktu. Mula-mula ambil cermin lalu berdirilah di dalam kamar mandi dengan satu kaki di lantai dan kaki satunya di atas bibir bak mandi. Dari sudut itu, kita bisa melihat labia mayora (bibir luar vulva), labia minora (bagian dalam vulva), klitoris, perineum (daerah antara rektum dan vagina), uretra (lubang buang air kecil), lubang vagina, dan anus.
Untuk ilustrasi, perhatikan grafis berikut:
Dengan rutin memeriksa vagina, harapannya kita bisa menyiapkan diri jika terjadi sesuatu yang kurang “normal” dengan vagina kita. Supaya terlihat teratur, kita bisa melakukannya sekali dalam seminggu—jika memang dibutuhkan, bisa dilakukan sesering mungkin. (Womenshealthmag.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR