Intisari-Online.com – Menurut sebuah penelitian, wanita semakin puas dengan kehidupan seks mereka setelah mereka melewati usia 40. Demikian penelitian University of California San Diego. Inilah 5 alasan mengapa seks lebih baik di usia 40-an.
Jauh lebih nyaman dengan tubuhnya. Wanita merasa lebih nyaman dengan tubuh mereka di usia 40-an. Wanita telah mengalami kerusakan akibat kehamilan dan keringat, serta rasa sakit saat melahirkan. Para wanita telah melihat betapa tubuh mereka dapat bertahan, dan sebagai hasilnya mereka lebih menghargainya. Dari survei 2.000 wanita Inggris di tahun 2010 menemukan bahwa mereka di usia kurang dari 40-an kurang sadar diri tentang tubuh mereka daripada wanita yang lebih muda, dan sebagai hasilnya, lebih merasa nyaman. Seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Feinberg School of Medicine di Northwestern University, Lauren Streicher, MD, mengatakan, bahwa pasiennya di usia 40-an memiliki apresiasi yang lebih baik tentang bagaimana tubuh mereka bekerja. Mereka memahami bahwa mereka mungkin tidak selalu bisa mengalami orgasme melalui hubungan seks, dan mereka mungkin juga memerlukan vibrator atau stimulasi klitoris. Dan, wanita pada usia ini sudah tidak panik lagi tentang selulit mereka.
Hidup sudah lebih tenang. Kebanyakan wanita pada usia 30-an menghabiskan waktu untuk hamil atau dengan anak-anak, dan ini merupakan stressor yang nyata. Mereka menghabiskan satu dekade menjadi ibu daripada modus seksual, dan keintiman menjadi urutan kesekian setelah kompor. Nah, di umur 40-an, mereka sudah tidak perlu lagi terbangun di waktu fajar, dan lebih banyak memiliki energi untuk hal-hal baik dalam kehidupan seks mereka.
Mendapatkan lonjakan hormon. Sementara kadar estrogen mengalami penurunan selama usia ini, namun ada hikmahnya. Ketika wanita mulai akan melalui perimenopause, testosteron tubuh tetap tak berubah, sementara estrogen menurun, ini menciptakan testosteron yang tinggi dengan tingkat estrogen dalam darah. Testosteron dapat menjadi penggembira gairah seks, dan wanita baru menemukan diri lapar terhadap pasangannya. Jika masih belum dapat meningkatkan libidonya, cobalah menemukan solusi tanpa obat untuk kekeringan vagina, berat badan, dan kegembiraan lainnya selama menopause.
Single baru. Hanya sekitar 62% wanita berusia 45 hingga 54 saat menikah, menurut Biro Sensus Amerika Serikat. Sekitar 3% janda, 19% sudah bercerai, dan hampir 4% berpisah. Tetapi dengan munculnya kencan online, itu tidak memungkinkan wanita sendirian lebih lama. Dan status single baru membuat mereka bisa memiliki kebebasan seksual, tentu saja, setelah mereka diikat dalam sebuah perkawinan baru.
Secara evolusioner terprogram demikian. Jam biologis wanita dapat menyebabkan lonjakan libido pada usia 40-an. Sebuah jam biologis terus berdekat agar benar-benar bisa meningkatkan libido wanita, demikian menurut sebuah penelitian University of Texas 2010. Ketika para peneliti membagi wanita menjadi kelompok kesuburan tinggi (usia 18 – 26), dan kesuburan rendah (usia 27 – 45), mereka menemukan bahwa umur yang lebih tua lebih mungkin sering memiliki fantasi seksual dan intens, kehidupan seks lebih aktif, dan lebih terbuka untuk satu malam. Mengapa? Seiring kesuburan menurun dengan usianya, peneliti mengatakan bahwa wanita tetap aktif secara seksual lebih mungkin berhasil dalam menghasilkan keturunan.
Nah, itu tadi 5 alasan mengapa seks lebih baik di usia 40-an. (sheknows)
KOMENTAR