Intisari-Online.com – Ini yang sering terjadi dalam film: beberapa saat bercinta, hubungan sempurna, menatap mata masing-masing, dan klimaks pada saat yang bersamaan. Tapi itu adalah mitos orgasme simultan yang sulit untuk dikejar dalam kehidupan nyata. Tapi di balik itu ada 9 trik memanaskan hubungan seks di kamar tidur, yang dapat dicapai bagi kita. Hubungan yang mendalam dengan pasangan saat berhubungan seks. Ini yang bisa dilakukan.
Jangan berpura-pura. Hal pertama, jika kebiasaan berpura-pura orgasme, ini harus diakhiri. Menurut survei Cosmopolitan 2015, 67 persen wanita telah memalsukan orgasme.
Mintalah pasangan untuk menyelesaikan yang pertama. Temuan lain dari survei Cosmopolitan adalah 78 persen wanita berpikir pasangannya peduli tentang orgasme mereka. Selanjutnya, 72 persen dari pria yang klimaks, membuat tidak ada usaha untuk membantu istri mereka menyelesaikannya hingga orgasme. Ketika pria mencapai orgasme, mereka mengeluarkan bahan kimia otak dan hormon prolaktin yang membuat mereka mengantuk. Jadi, bantulah pria mencapai klimaks sebelum itu. Lalu setelah itu lakukan foreplay kembali, untuk meraih orgasme pada wanita.
Berkomunikasi dengan sikap positif. Pria tidak bisa membaca pikiran wanita, sehingga wanita perlu menceritakan apa yang diinginkan. Maka sikap positif tentang komunikasi sebagai cara untuk meningkatkan kehidupan seks akna mendapatkan kebutuhan kita dan meningkatkan hasrat seksual.
Jangan mengajukan pertanyaan yang bukan pertanyaan. Pria terkadang bisa lambat untuk membaca petunjuk dari wanita. Maka memecahkan diri dari kebiasaan mengharapkan mereka untuk membaca pikiran wanita. Berikan diri untuk meminta apa yang kita inginkan dan izin untuk mengungkapkannya dengan cara apapun yang kita merasa nyaman
Jadilah sedikit egois. Sebelum kita meminta apa yang kita inginkan, kita perlu menyetel ke tubuh dan keinginan, yang bisa menjadi bagian yang sulit. Tapi untuk benar-benar terhubungan dengan pasangan secara seksual kita perlu berpegang pada diri sendiri, setidaknya cukup lama untuk membangun gairah diri.
Fokus pada apa yang ia buat, bukan pada apa yang ingin kita ubah. Komunikasi tidak harus mulai dengan kata negatif seperti ‘saya tidak suka kalau….’. Sebaliknya, memberitahu pasangan apa yang kita suka, dan apa yang kita inginkan. Apresiasi dan pujian adalah bentuk terbaik dari foreplay.
Jangan membuat asumsi. Apakah Anda suka menerima seks oral, tetapi khawatir pasangan tidak suka memberikannya? Tanyakan padanya bagaimana perasaannya tentang hal itu. Mungkin ia baik-baik saja, tetapi jangan berasumsi bahwa ia tidak menyukainya karena Anda membuat sedikit suara dan gerakan.
Sambil bermain-main. Saat berhubungan seks, tidak harus serius. Tetap ringan. Mempertahankan sikap main-main saat sedang berhubungan seks, dan bicarakan itu. Bersenang-senang ketika berbicara tentang seks dengan lucu, membiarkan diri mengeksplorasi, dan berada saat itu. Jangan berpikir terlalu banyak.
Lakukan kontak mata. Kontak mata saat berhubungan seks akan menyalakan hubungan seks itu sendiri dan menjadi semakin gila. Percayalah.
Berhubungan seks itu menyenangkan dan rasanya enak. Tapi itu dilakukan juga karena salah satu cara yang paling penting bagi pasangan untuk saling terhubung satu sama lain. Apa yangmembantu Anda bener-benar terhubung saat berhubungan seks? (cafemom)
KOMENTAR