Intisari-Online.com - Ada beberapa mitos seputar seks yang selama ini diyakini banyak orang namun sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Apa sajakah mitos seputar seks yang dimaksud? Berikut uraiannya berdasarkan situs StyleCaster.
1. Pasangan yang memiliki hubungan yang sehat sering bercinta
Para ahli setuju bahwa kunci untuk keintiman dan kemesraan yang lebih baik adalah dengan mendiskusikan frekuensi bercinta yang tepat bagi Anda dan pasangan ketimbang sering-sering bercinta tanpa ada pertimbangan dan pembicaraan sebelumnya.
"Hal tepat menurut saya adalah berbicara dengan pasangan tentang seberapa sering Anda berdua ingin bermesraan. Negosiasikan bagaimana dan kapan waktu yang disepakati untuk bercinta. Frekuensi seks yang muncul dalam diskusi dengan pasangan tentu merupakan frekuensi yang tepat untuk Anda berdua," jelas Sari Cooper, seorang terapis seks bersertifikat.
2. Bagi wanita, bercinta selalu berakhir dengan orgasme
Ternyata mitos ini tidak perlu Anda percayai. Sesi bercinta tidak selalu berujung pada orgasme bagi wanita. Faktanya, hanya 30 persen wanita yang mencapai puncak kenikmatan saat bercinta. Sementara itu, kebanyakan wanita membutuhkan stimulasi tambahan guna mencapai orgasme.
3. Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Banyak anggapan bahwa pria selalu memikirkan seks di dalam pikiran mereka, bahkan hingga mencapai tujuh detik sekali. Akan tetapi, sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Ohio University, Amerika Serikat menemukan bahwa pria memikirkan seks rata-rata sebanyak 18 kali sehari, sementara wanita hanya sekira 10 kali dalam sehari.
4. Hanya pria yang mampu mimpi basah
Adalah fakta yang lumrah dan lazim bahwa pria mengalami orgasme saat bermimpi atau dikenal dengan istilah mimpi basah. Namun, ternyata hal demikian tidak hanya terjadi pada kaum pria. Sebuah studi yang dihelat terhadap para mahasiswa di tahun 1986, sebanyak 37 persen wanita dilaporkan mengalami mimpi basah atau orgasme nokturnal.
5. Kualitas hubungan seks menurun seiring bertambahnya usia
Memang, sesi bercinta terasa lebih nikmat saat usia masih relatif muda dan stamina masih prima. Namun, ternyata kualitas hubungan seks tidak akan menurun seiring bertambahnya usia Anda. Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang yang hampir berusia lanjut menyatakan memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan saat mereka mulai menua.
"Ada lebih sedikit penekanan terhadap orgasme yang cepat. Sebaliknya, Anda akan lebih fokus pada sensualitas, kreativitas, dan keterikatan emosional," ujar Melanie Davis PhD, CSE, seorang konsultan edukasi seksualitas.
(Sakina Rakhma Diah Setiawan/kompas.com)