Intisari-Online.com – Kita mungkin sudah pernah belajar dasar-dasar ilmu biologi di sekolah menengah, bahwa setiap bulan, seorang wanita akan berdarah. Inilah saatnya ia mengalami menstruasi, dan itu berarti ia tidak hamil. Tapi apa yang kita ketahui tentang wanita, waktu itu, tidak sesederhana itu. Berikut ini 8 fakta tentang menstruasi, yang harus diketahui oleh pria.
- Kram terjadi seperti kontraksi. Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa lebih dari 80 persen wanita muda melaporkan nyeri saat periode mereka. Dan sekitar 1 dari 3 wanita, merasakan rasa sakit itu begitu buruk hingga membuat mereka kehilangan acara sosial atau kewajiban lainnya. Ketika menstruasi dimulai, tingkat bahan kimia yang disebut prostaglandin meningkat. Inilah yang membantu rahim berkontraksi. Tetapi ini juga menyebabkan kram, yang dirasakan seperti berdenyut, dengan rasa sakit yang tetap dari bagian bawah perut hingga punggung dan paha. Hal ini juga bisa memicu keluhan gastrointestinal seperti diare.
- PMS benar-benar ada. Sindrom pramenstruasi terjadi selama seminggu atau lebih sebelum menstruasi dimulai, dan itu benar-benar membuat seorang wanita merasa seperti sampah. Para ilmuwan tidak tahu persis apa yang menyebabkan PMS, tetapi tampaknya terkait dengan fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron. Beberapa wanita mungkin lebih sensitif terhadap perubahan ini. Akibatnya, mereka bisa jadi mengalami beberapa gejala terkait dengan PMS, seperti kelelahan, perubahan suasana hati, mengidam makanan, nyeri payudara, kram, nyeri, dan meningkatkan kecemasan.
- Ovulasi dapat mengubah tubuhnya. Menurut sebuah penelitian di Kanada, wanita mengalami fantasi seksual lebih ketika mereka sedang berovulasi daripada yang mereka lakukan selama bagian dari siklus mereka. Dan mereka melaporkan merasa lebih diaktifkan. Itu karena, selama waktu itu otaknya mengirimkan sinyal untuk merangsang ovarium untuk siap melepaskan sel telur. Tingkat lonjakan luteininzing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH) tertinggi pada saat itu. Perubahan hormon memungkinkan wanita menjadi lebih mudah terangsang.
- Masa menstruasi mungkin membunuh moodnya untuk terangsang. Ketika mulai menstruasi, tingkat hormon estrogen dan progesteron yang terkait dengan gejala PMS, seperti murung, lekas marah, dan nyeri payudara, menurun. Akibatnya, wanita biasanya mulai merasa suasana hati mereka membaik. Tapi itu tidak berarti ia siap untuk meluncur. Kram bisa membuat seks tampak tidak menarik, demikian juga stigma sosial karena saat itu sedang pendarahan. Wanita mungkin juga menganggap bahwa pasangannya akan tidak nyaman dengan itu, atau mungkin mereka sadar diri. Tetapi beberapa wanita menemukan gairah mereka meningkat selama menstruasi. Organ panggulnya bisa lebih sensitif karena aliran darah meningkat pada waktu itu.
Nah itu tadi 8 fakta tentang menstruasi, yang biasa terjadi pada wanita secara berkala. (
menshealth)