“Jangan sampai kehilangan waktu dan hargailah waktu yang ada. Apalagi jika kebiasaan menyisihkan waktu untuk mengobrol itu sudah dilakukan sejak anak masih kecil.”
Kecuali, lanjut psikolog yang akrab dipanggil Nina ini, jika ada masalah berat tentu saja tidak cukup hanya 15 menit mengobrol.
“Makin sering berkomunikasi, hubungan antara keluarga punmakin dekat dan akrab. Ibaratkan kehangatan itu adalah investasi. Jadi, ketika ada masalah berat, mengajak ngobrol adalah hal yang biasa karena sudah terbiasa berkomunikasi dengan baik sebelumnya. Jadi, tidak ada ruginya, kan, meluangkan waktu tersebut.”
(Nove/tabloidnova.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR