Terlalu Aktif di Twitter Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan

Chatarina Komala

Editor

Terlalu Aktif di Twitter Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan
Terlalu Aktif di Twitter Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan

Intisari-Online.com - Kabar buruk bagi pecandu media sosial. Sebuah studi baru yang dipublikasikan di Cyberpsychology, Behavior, and Social Networkingmengungkap, penggunaan Twitter bisa merusak hubungan dengan pasangan Anda.(Baca juga:Jejaring Sosial Merusak Relasi)Sebelumnya, kita sudah paham bahwa jejaring sosial, seperti Facebook dapat menyebabkan munculnya konflik romantis. Karena itu, peneliti juga ingin mengetahui hubungan media sosial lainnya.Penulis studi lantas menciptakan sebuah survei online yang meminta 581 peserta tentang penggunaan Twitter. Peserta kemudian ditanyai apakah pernah mengalami masalah hubungan dengan pasangan akibat penggunaan media sosial, dan apakah kegiatan di Twitter pernah menyebabkan perpisahan atau percerahan, perselingkuhan emosional, atau fisik. Hasil menemukan, peserta yang terlalu aktif di Twitter lebih mungkin mengalami konflik Twitter (dalam hubungan dengan pasangan) daripada pengguna yang kurang aktif. Selain itu, kegiatan Twitter juga bisa menyebabkan perselingkuhan, perpisahan, bahkan perceraian.Tak hanya itu, terlalu sering "bermain" di Twitter ataupun "berkicau" juga bisa menyebabkan konflik dengan pasangan, entah dalam jangka panjang atau pendek. Para peneliti mengungkapkan, kemudahan informasi dan memeriksa pasangan serta orang-orang yang berinteraksi bisa menyebabkan kecemburuan dan perasaan tak aman. Ditambah lagi apabila kita menghabiskan waktu berlama-lama untuk melihat twitter, akan merenggut perhatian terhadap sekitar, termasuk kepada pasangan.(Baca juga:Inilah Alasan Anda Tak Boleh Bertengkar di Media Sosial)Meski survei ini mengevaluasi perilaku tentang Twitter dan kaitannya terhadap hubungan dengan pasangan, tapi sulit memastikan seberapa akurat statistik temuan ini. Hal ini mengakibatkan, temuan ini mungkin tidak cocok untuk digeneralisasikan bagi semua pasangan. (Womenshealthmag)