Jangan Berkorban Demi Cinta Jika Alasannya Ini!

Ade Sulaeman

Editor

Jangan Berkorban Demi Cinta Jika Alasannya Ini!
Jangan Berkorban Demi Cinta Jika Alasannya Ini!

Intisari-Online.com - Tentu, ada banyak alasan mengapa kita rela untuk berkorban demi cinta. Tapi, bila alasannya ada di salah satu poin ini, disarankan Anda meninjau ulang kelanjutannya.

Alasan salah 1: Dia sebenarnya pria yang baik

Simak contoh kisah berikut ini. Mery mengungkapkan kalau sebenarnya ia ingin putus dengan sang kekasih karena banyak prinsip sang pria yang membuatnya tak bahagia. Hanya saja, pria itu punya pola pikir yang bijak, ia sangat sopan, dan “tak pernah melakukan kesalahan fatal” yang bisa menjadi alasan Mery untuk putus.(Baca juga: Enggan Putus, Meski Tak Bahagia)

Tip cinta: bersamalah dengan seseorang karena kita mencintai dan membutuhkannya. Jangan sampai, cinta yang kita berikan hanya menjadi “hadiah” atas sikap baiknya tersebut. Sebab ini membuat kita tak bisa merasa bahagia seutuhnya.

Alasan salah 2: Tak ingin menyakiti hatinya

Alasan berkorban demi cinta yang ini memang terdengar manis, tapi ternyata ini merupakan bentuk sikap narsis. Pasalnya, pernyataan “tak ingin menyakiti hati si dia” menandakan kalau Anda adalah pusat dari kebahagiaannya. Istilah lainnya, tanpa Anda, dia pasti jadi sedih. Padahal belum tentu kita “sepenting” itu lho dalam hidupnya.

Tip cinta: Bila kita memang sepenting itu di matanya, tentu ia juga akan melakukan pengorbanan yang sama. Tentu, ia ingin membuat Anda merasa bahagia, sebagaimana Anda berusaha membuatnya bahagia.

Alasan salah 3: Takut sendiri

Bertahun-tahun menjalin hubungan, memang bisa membuat kita ketakutan bila suatu saat nanti kembali sendirian. Tenang, semua karena faktor kebiasaan kok. Percayalah, Anda akan baik-baik saja, sama seperti sebelum bertemu dengan si dia.(Baca juga: Cara 'Move On' Setelah Putus Cinta)

Tip cinta: Perluas pergaulan, bertemu dengan orang-orang baru dengan beragam karakter. Dengan begitu Anda akan mulai mengenal pria lain selain si dia dan tahu mana yang terbaik untuk Anda.

Jadi, jika alasan Anda berkorban demi cinta termasuk dalam poin di atas, pikirkan kembali upaya Anda mempertahankan hubungan. (Ayunda Pininta Kasih/Equita Maulidya/chicmagz.com)