4. Ada sikap Anda yang berubah
Seperti halnya suatu hubungan yang bisa mengalami perubahan dan perkembangan, hubungan yang sudah terjalin terlalu lama kadang akan membuat Anda jenuh. Ini adalah salah satu penyebab suami tidak bahagia dalam berkeluarga. Sehingga kejenuhan itu bisa memengaruhi pikiran Anda untuk memancing kemarahan ketika terjadi sedikit saja ketidaksesuaian dengan yang suami lakukan.
Kunci untuk keluar dari kondisi ini adalah dengan memunculkan kembali ingatan, apa yang menjadi ketertarikan Anda terhadap suami dulu. Atau, Anda bisa berinisiatif mengajak suami berlibur sekitar seminggu untuk kembali mengenang masa-masa bulan madu agar romantisme di antara Anda berdua tetap selalu ada.
5. Terlalu mudah menyerah saat ada masalah.
“Jangan pernah menyerah dengan mudah ketika merasa ada masalah rumah tangga,” kata Thompson. Jika Anda merasa dulu harus mengenakan "topeng" untuk membuat suami menikahi Anda, mungkin Anda ingin mengevaluasi apa yang membuat Anda berpikir seperti itu.
(Baca juga: Menjaga Perkawinan Tetap Aman (3): Konflik sebagai Bumbu)
“Ketika salah satu pasangan mulai mendatangi terapis, sebaiknya pada kedatangan kedua pasangan itu harus datang bersama untuk memperbaiki rumah tangga mereka.”
Nah, lima hal di atas adalah penyebab suami tidak bahagia dalam berkeluarga. Masih ada beberapa hal lain yang membuat suami tidak bahagia yang dibahas di tulisan berikutnya. Silakan disimak. (Intan Y. Septiani / tabloidnova.com)
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR