Intisari-Online.com - Semua orang memiliki emosi dan perasaan, baik itu sedih, senang, cemburu, atau marah. Kita juga sepertinya cukup sering bertemu dengan anak-anak yang marah tanpa alasan. Apalagi untuk orangtua yang memiliki anak seperti ini, mereka berusaha keras untuk mengendalikan anak mereka yang marah-marah.
Orangtua akan bingung dan menjadi frustasi ketika melihat anak mereka menjadi agresif. Bagaimana agar bisa mengontrol anak yang suka marah-marah? Salah satunya adalah dengan berbicara secara lembut dan tenang. Jangan menanggapi dengan kemarahan kita juga kepada anak yang sedang marah. Hal itu justru akan membuatnya lebih agresif dan marah. Berbicara dengan lembut dapat mengalihkan tindakan anak menjadi lebih tenang juga.
Ajak berbicara kepada anak tersebut tentang kemarahannya dan apa efek negatif dari hal tersebut. Tetap secara lembut, ajarkan dia bagaimana untuk mengendalikan kemarahan. Ini merupakan metode terbaik. Katakan kepadanya bagaimana dia dapat menyakiti orang lain dengan kemarahannya tersebut.
Sarankan juga kepadanya untuk pergi ke kamar atau tempat yang tenang yang dapat membuatnya tidak menjadi marah-marah. Dorong semangatnya untuk melakukan semua kegiatan yang dia sukai, seperti bermain basket, mendengarkan musik, menonton kartun, dan lain sebagainya.
Jika anak masih tetap agresif dan di luar dari kendali, satu-satunya cara adalah dengan mencoba beberapa program pengurangan kemarahan yang terstuktur. Treatment respon sangat positif dalam membantu mengendalikan anak yang marah-marah. (magforwomen.com)
Penulis | : | Monalisa Darwin D |
Editor | : | Monalisa Darwin D |
KOMENTAR