Intisari-Online.com - Apakah Anda memiliki masalah bau mulut? Tenang, Anda tidak sendirian. Washtenaw District Dental Society memperkirakan ada 65% orang Amerika mengalami masalah ini, yaitu bau mulut atau halitosis. Banyak dari kita yang kemudian bertanya-tanya, sebenarnya apa penyeb dari bau mulut?
Dalam video TED-Ed, professor sekaligus peneliti tentang bau mulut, Mel Rosenberg, mengatakan bau mulut berasal dari aktivitas bakteri di dalam mulut. Rosenberg menjelaskan bahwa bakteri di dalam mulut bisa berasal dari lendir makanan yang sedang kita makan, sisa-sisa makanan serta sel-sel jaringan mati.
Untuk menyerap nutrisi melalui membran sel, bakteri di dalam mulut harus memecahkan bahan organik menjadi molukel yang lebih kecil. Contohnya adalah jika mereka akan memecahkan protein menjadi komponen asam amino, kemudian memecahkannya lebih jauh lagi ke dalam berbagai senyawa. Reaksi inilah yang kemudian menciptakan bau tidak sedap dari mulut, seperti hydrogen sulfide dan cadaverin.
Jika Anda salah seorang yang mengalami masalah bau mulut, jagalah kebersihan mulut. The American Dental Association memberi rekomendasi untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, kemudian melakukan flossing (membersihkan gigi dengan benang), dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.
Jennifer Jablow, sorang dokter gigi di New York mengatakan, permen karet dapat membantu kita dalam kasus-kasus tertentu. Salah satu bahan yang dapat mencegah mulut kering yang akan menyebabkan bau mulut adalah xylitol. Bahan ini merupakan pengganti gula yang ditemukan di dalam permen karet dan produk gigi.
Itulah penyebab bau mulut yang sering kita alami. Mulai sekarang, jangan malas untuk sikat gigi, ya! (Huffingtonpost.com)