Intisari-Online.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Inggris mengungkapkan,hanya dengan mengurangi konsumsi alkohol sebanyak segelas dapat mengurangi 79 hingga 83 persen risiko kematian. Satu gelas tersebut disamakan dengan gelas wine berukuran 125 ml.
Diperkirakan sekitar dua per tiga orang dewasa telah mengonsumsi alkohol setidaknya sekali seminggu. Setengah dari mereka bahkan melebihi batas aman konsumsi yang disarankan.
Studi tersebut juga juga menunjukkan bahwa di Inggris orang dewasa rata-rata mengonsumsi 10,5 hingga 18,5 liter alkohol murni per tahun. Inggris memang termasuk dalam 11 negara barat dengan konsumsi alkohol tertinggi dari 34 negara yang masuk dalam studi tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, konsumsi alkohol orang dewasa di Inggris berada di atas rata-rata yakni sembilan liter.
Konsumsi alkohol di Inggris telah meningkat sebesar 10 persen 30 tahun terakhir. Ini berbeda dengan negara-negara barat lainnya termasuk Perancis, Belanda dan Amerika Serikat. Konsumsi alkohol mereka cenderung menurun.
Studi ini juga menemukan bahwa dua pertiga dari alkohol di Inggris diminum oleh 20 persen orang dewasa dengan konsumsi yang melebihi batas aman.
Padahal, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris menyatakan, perempuan sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 14 unit (1 unit setara dengan 125 ml) seminggu sementara pria tidak melebihi 21 unit. Kenyataannya lebih dari setengah dari orang dewasa mengakui bahwa mereka melebihi batas ini. Bahkan seperempat dari mereka minum lebih dari dua kali lipat jumlah tersebut.
Nah, bagi kita yang masih mengonsumsi alkohol bahkan dengan jumlah yang melebihi batas aman sebaiknya mulai dikurangi dari sekarang. (dailymail.co.uk)