Benarkah Menyundul Bola Menyebabkan Gegar Otak?

Monalisa Darwin D

Editor

Benarkah Menyundul Bola Menyebabkan Gegar Otak?
Benarkah Menyundul Bola Menyebabkan Gegar Otak?

Intisari-Online.com - Olahraga sepak bola atau futsal tidak hanya menggunakan teknik pada kaki, namun juga kepala. Sebagian orang mengkhawatirkan dampak dari menyundul bola. Seperti yang kita ketahui bahwa kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang rentan dan sensitif. Lalu, benarkah menyundul bola menyebabkan gegar otak?

Dalam pertandingan tinju, misalnya, sebagian petinju nyatanya mengalami dementia pugilistica, yaitu kondisi akibat dari pukulan yang berulang pada bagian kepala. Hal ini juga dikenal sebagai sindroma mabuk pukulan atau ensefalopati traumatik kronik, akibat gegar otak berulang selama bertahun-tahun. Karena kejadian ini kemudian sebagian orang mengkhawatirkan akibat yang sama pada mereka yang menyundul bola.

Ada beberapa penelitian yang meneliti tentang adanya cedera pada pemain sepak bola, namun tidak ada ditemukan hubungan antara menyundul bola degan cedera otak. Akselerasi kepala yang muncul dari menyundul bola dianggap tidak terlalu besar untuk menyebabkan gegar otak. Cedera kepala dalam pertandingan sepak bola memang ada, namun biasanya kejadian tersebut diakibatkan benturan antara kepala dengan kepala.

Bagi Anda yang gemar bermain sepak bola atau futsal, tak perlu khawatir karena tidak benar jika menyundul bola menyebabkan gegar otak. Jangan lupa untuk mengerti betul teknik bermain bola, karena ada bagian kepala tertentu yang disarankan digunakan ketika menyundul bola. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)