Advertorial
Intisari-Online.com -Tahi lalat biasanya tidak berbahaya, bahkan ada yang menganggapnya sebagai pertanda hoki.
Tapi, mereka bisa dikaitkan dengan risiko seseorang terkena kanker kulit.
Para ahli mengatakan, orang yang memiliki lebih dari 100 tahi lalat di tubuhnya, risiko terkena kanker kulit sangat besar.
Bisa dibilang, kita bisa memprediksi risiko kanker melalui jumlah tahi lalat di tubuh kita.
BACA JUGA:Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
BACA JUGA:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks
Namun, sebuah studi terbaru mengatakan, para ahli tak perlu lagi melihat seluruh tubuh pasien untuk melihat risiko tersebut, melainkan bisa fokus pada lengan kanan mereka saja.
Jumlah tahi lalat di lengan kanan yang lebih dari 11 bisa menandakan bahwa orang itu memiliki risiko melanoma.
Studi yang dipublikasikan pada British Journal of Dermatology meneliti 3594 anak kembar dan grup lebih besar yang terdiri beberapa pria dan wanita.
Para perawat menghitung berapa banyak jumlah tahi lalat yang mereka miliki di 17 bagian tubuhnya.
Para peneliti menemukan bahwa jumlah tahi lalat di lengan kanan seseorang bisa menunjukkan total tahi lalat di seluruh tubuhnya.
Wanita yang memiliki lebih dari tujuh tahi lalat di lengan kanannya, kemungkinan memiliki lebih dari 50 tahi lalat di seluruh tubuhnya.
Sedangkan mereka yang memiliki lebih dari 11 tahi lalat di lengan kanan, memiliki lebih dari 100 tahi lalat di bagian tubuhnya.
Tanpa perlu repot-repot memeriksa tubuh pasien, para ahli bisa melihat risiko kanker kulit seseorang melalui lengan kanannya.
Meskipun begitu, penelitian tambahan diperlukan untuk memahami penemuan ini.
BACA JUGA:'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya'
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Miss V yang Disukai Pria, Milik Anda Termasuk Jenis yang Mana?