Intisari-Online.com – Tahukah Anda bahwa listrik dekorasi Natal di Amerika Serikat lebih boros dibandingkan energy listrik beberapa negara selama setahun? Inilah fakta mengejutkannya.
Menurut penelitian, konsumsi listrik di Amerika selama masa Natal ternyata sangat besar. Konsumsi listrik di Amerika jauh lebih banyak dibandingkan Kamboja, Nepal, Tanzania, Ethiopia, atau El Salvador.
Selama satu tahun Kamboja hanya menggunakan 3,06 milyar kWh. Nepal memakai 3,78 milyar kWh, Tanzania memakai 4,81 milyar kWh, Ethiopia 5,3 milyar kWh, dan El Salvador 5,35 milyar kWh. Angka ini jauh lebih rendah dibanding pemakaian listrik di Amerika selama Natal yaitu 6,63 milyar kWh.
Listrik sebanyak 6,6 milyar kilowatt tersebut bisa digunakan untuk menyalakan 14 juta kulkas. Fakta ini juga menjadi penting untuk diketahui sebab banyak negara berkembang yang selama ini didesak untuk memakai energi yang bisa diperbaharui.
Hal itu menjadi tidak masuk akal sebab sebagian besar negara berkembang sebenarnya tidak terlalu memakan banyak energi. Pihak yang seharusnya melakukan penghematan energi adalah negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Jadi, mulai saat ini mungkin kita perlu memikirkan ulang masalah efisiensi energi sebelum memutuskan untuk memasang dekorasi terntentu. Memasang dekorasi hanya untuk kepentingan artistik saja tentu seharusnya tidak perlu merugikan lingkungan serta membuat pemborosan besar.
(Huffingtonpost.com)
Penulis | : | Lila Nathania |
Editor | : | Lila Nathania |
KOMENTAR