Intisari-Online.com -Tidak bisa ditoleransi, ini adalah tindakan yang sangat keji.
Seorang bidang tertangkap kamera CCTV menggigit dan memukuli bayi yang baru lahir karena frustrasi oleh rengekan dan tangisannya.
Akibat ulah si bidan, bayi dikabarkan mengalami gangguan pada tengkorak dan otaknya.
Emiliya Kovacheva, seorang ibu dua anak, tertangkap kamera berulang kali memukuli bayi perempuan berusia empat hari di rumah sakit SofiaMed di Bulgaria.
Ia mengaku kehilangan kesabaran lantaran si bayi terus menangis sementara jam menunjukkan pukul 02.00 dan tangisannya itu membangunkan bayi-bayi lainnya.
Kovacheva telah didakwa dengan percobaan pembunuhan terhadap si bayi.
Jika kita melihat dari video yang beredar luas di internet, serangan itu memang begitu liar.
Pascakejadian, ada kekhawatiran bayi tidak bisa diselamatkan atau minimal menderita kerusakan permanen terutama pada kepalanya.
Tapi berkat inisiatif dan kerja keras tim medis, bayi itu pulih kembali. Untuk lebih jelas, mari kita simak video berikut:
Si bidan ditangkap setelah bayi tampak menderita dan pemeriksaan kesehatan mengungkapkan ada retak pada tengkorak dan otak hematomanya.
Setelah dicek, retak itu memang disebabkan oleh aksi si bidan. Dalam pemeriksaan juga ditemukan bekas gigitan.
Seperti disebut di awal, Kovacheva frustrasi oleh fakta bahwa bayi itu tak kunjung tidur dan terus menangis sepanjang malam.
Pengadilan di Sofia telah menjatuhkan vonis kepada Kovacheva, yang awalnya membantah tuduhan itu sampai akhirnya mengakui aksinya setelah ditunjukkan rekaman. Sebelum pembacaan vonis, ia akan tetap tinggal di penjara.
Selanjutnya, bidan apes itu akan menghadapi tuntutan hukuman 15 hingga 20 tahun di balik jeruji besi jika terbuksi bersalah.
Boriana Marinkova, seorang juru bicara dari rumah sakit Tokuda, tempat bayi diselematkan, seperti dilansir Metro.co.uk, mengatakan: “Hal yang paling penting bagi orangtua sekarang adalah untuk melihat bagaimana si bayi akan pulih, hal-hal lainnya tidak begitu penting.”