Diterlantarkan Ibunya, Bayi Beruang Kutub Ini Kini Tumbuh Sehat dan Sangat Menggemaskan

Arnaldi Nasrum

Penulis

Diterlantarkan Ibunya, Bayi Beruang Kutub Ini Kini Tumbuh Sehat dan Sangat Menggemaskan
Diterlantarkan Ibunya, Bayi Beruang Kutub Ini Kini Tumbuh Sehat dan Sangat Menggemaskan

Intisari-Online.com - Kebun Binatang dan Aquarium Columbus Ohio telah mendokumentasikan pertumbuhan anak beruang kutub yang telah dirawat sejak diterlantarkan oleh ibunya seminggu setelah ia lahir. Bayi beruang kutub tersebut telah berusia delapan minggu dan tumbuh menjadi beruang kutub yang sehat dan sangat menggemaskan. Ia dilahirkan di kebun binatang oleh beruang kutub bernama Aurora. Namun seminggu setelah ia lahir pada tanggal 6 November, ibunya tidak merawatnya lagi. Bayi beruang tersebut terlantarkan. Menghadapi hal ini, petugas kebun binatang memutuskan untuk merawatnya di bawah penanganan medis hewan.

“Auroa, ibunya, telah merawatnya dengan sangat baik selama enam hari pertama, dan kemudian dia berjalan menjauh meninggalkan anaknya. Ia pergi jauh dan tidak kembali,” ungkap juru bicara di rumah sakit hewan dari kebun binatang.

“Kami menargetkan waktu agar Aurora kembali ke sarang dan dia tidak melakukan itu, sehingga tim kebun binatang memutuskan untuk mengambil anak beruang tersebut,” tambah juru bicara tersebut. Ketika anak beruang tersebut dibawa ke rumah sakit, beratnya hanya mencapai setengah pon atau sekitar 0,25 kg. Sejak diberi makan dengan susu formula beruang kutub, ia telah tumbuh dengan berat badan yang mencapai hampir tujuh pon dengan panjang badan sekitar 17 inci atau sekitar setengah meter.

Selain itu, bayi beruang ini juga telah memiliki gigi yang kecil dan membuatnya sering menggigit benda di sekelilingnya seperti mainan yang telah disediakan. “Sekarang giginya tumbuh. Ada empat gigi yang membuat dia sedikit rewel sewaktu-waktu,” jelasnya. Lucunya, bayi tersebut tampak sering tidur di samping boneka hewan yang mirip dengannya. Ia juga mengeluarkan suara ketika terlelap. “Keterampilan motoriknya membaik setiap hari dan dia telah mulai mencoba untuk berdiri merangkak, terutama ketika dia sudah siap untuk makanan berikutnya,” jelas salah satu perawat.

(Dailymail.co.uk)