Intisari-Online.com - Amber Rachdi, wanita asal Troutdale, Oregan, Amerika Serikat, berjanji akan mengubah pola makannya, setelah dokter mengatakan, dia akan meninggal enam tahun mendatang, yakni di usia 30 tahun.
Maklum, berbeda dengan kebanyakan orang, berat badan Amber Rachdi yang baru berusia 24 tahun itu mencapai 292 kilogram.
Hal tersebut, membuat Rachdi mengatakan bahwa dirinya bagai orang tak bernyawa alias meninggal.
Dalam sebuah video pendek di acara TLC TV bertajuk My 600lb Life, Rachdi mengatakan, "Kadang aku merasa, diriku tak akan pernah berubah. Semuanya begitu menyakitkan, punggungku sakit, tulang keringku sakit. Aku merasa begitu terbatas," ujar Rachdi.
"Aku tak dapat berbuat apa yang aku mau, aku tak bisa pergi ke tempat yang aku mau, aku merasa terperangkap," imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwa dia sebenarnya sangat tak suka dengan ukuran tubuhnya.
"Aku merasa seperti monster yang menjijikan dan aku tidak ingin menjadi orang seperti ini," terangnya.
Rachdi menyalahkan kebiasan makannya dengan porsi di luar batas. Namun, seumur hidup, makanan telah menjadi alat yang bisa mengalihkan pikirannya dari rasa gelisah dan frustrasi.
Namun, dia mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsinya adalah makanan sehat, tapi dalam porsi yang jauh lebih banyak.
Ibu Rachdi, Patty, juga mengakui bahwa dia pun takut dengan kehidupan putrinya yang menderita obesitas.
Alhasil, pada musim gugur tahun lalu, Rachdi pun memutuskan menjalani operasi untuk menghilangkan bobot tubuhnya sebanyak 127 kilogram.
Kini, Rachdi berniat menghilangkan sisa obesitas sebanyak 57 kilogram. Sebab, Rachdi ingin bisa diterima dengan baik oleh orang-orang di lingkungan sekitar dan hidup layaknya wanita pada umumnya.
"Aku memiliki harapan. Sekarang, dunia lebih terbuka untukku. Aku bukan lagi Amber dengan badan seperti ukuran satu rumah," tuturnya.
(Silvita Agmasari/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR