Maya dan Lidya, Kembar Siam Termuda di Dunia yang Berhasil Dipisahkan

Moh Habib Asyhad

Editor

Maya dan Lidya, Kembar Siam Termuda di Dunia yang Berhasil Dipisahkan
Maya dan Lidya, Kembar Siam Termuda di Dunia yang Berhasil Dipisahkan

Intisari-Online.com -Tim dokter akhirnya berhasil memisahkan kembar siam termuda di dunia. Setelah melakukan operasi pemisahan selama lima jam, para dokte dari Geneva University Hospital berhasil memisahkan bayi bernama Maya dan Lydia itu.

Maya dan Lydia sejatinya kembar tiga bersama Kamilla. Jika Maya dan Lydia lahir siam—di hati dan dada—maka Kamilla lahir terpisah. Biasa disebut kembar triplet. Harian Le Matin Dimanche melaporkan, ketiga kembar itu lahir dua bulan sebelum waktunya.

Awalnya para dokter merencanakan melakukan pemisahan beberapa minggu setelah kelahiran. Tapi melihat kondisi kedua bayi yang diserang hipertensi dan hipotensi, maka operasi pemisahan dilakukan sesegera mungkin.

“Kami bahkan sudah siap dengan (risiko) kematian. Ini sangat ekstrem,” ujar Barbara Wildhaber, kepala unit bedah anak di rumah sakit tersebut, yang akhirnya begitu senang lantara kedua bayi itu selamat. “Ini luar biasa. Saya akan mengingatnya sepanjang karier saya.”

Beginilah kondisi Maya dan Lydia sebelum operasi pemisahan/Metro.co.uk

Sejak operasi, berat badan kedua bayi terus bertambah. Bahkan belakangan mereka sudah mulai menyusu. Perlu diketahui, kedua bayi kembar siam adalah dua di antara 200 kembar siam yang berhasil dipisahkan dengan selamat, tapi mereka yang paling muda.

Tim dokter Geneva University Hospital yang berhasil memisahkan Maya dan Lydia dengan selamat/Metro.co.uk

Saudara siam, atau yang sering disebut kembar siam, adalah kembar identik yang lahir dengan kulit atau organ internal menyatu bersama-sama. kembar siam masih masuk ketegori kasus yang jarang terjadi—sekitar satu dari 200 ribu kelahiran hidup, dan hampir setengahnya bertahan hidup sementara tingkat kelangsungan hidupnya antara 5-25%.(Metro.co.uk)