Intisari-Online.com -Guinness Book of Record baru saja mengonfirmasi bahwa pesan dalam botol milik ilmuwan Inggris George Parker Bidder sebagai pesan dalam botol tertua di dunia. Pesan dalam botol itu dilempar antara tahun 1904-1906 dalam proyek untuk mencari tahu arus laut dalam.
Pesan dalam botol ini ditemukan pada April tahun lalu oleh pensiunan petugas pos Marianne Winkler yang saat itu sedang berlibur di Pulau Amrum, lepas pantai utara Jerman, bersama suaminya. Pesan itu kemudian dikirimkan kembali ke pengirimnya di Marine Biological Association (MBA) di Playmouth, Devon, Inggris.
“Pesan itu menghabiskan sekitar 108 tahun dan 138 hari di laut setelah dilempar oleh MBA di Laut Utara (52° 4,8’ N; 003° 37’ E), pada 30 November 1906,” ujar Amber-Georgina Gill, juru bicara Guinness. “Pesan itu ditemukan di Pulau Amrum, Jerman, pada 17 April 2015.”
Dengan kurun waktu yang cukup lama itu, pesan dalam botol milik MBA ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang menghabiskan waktu 99 tahun 43 hari di lautan. Pesan itu dilepas ke laut sekitar tahun 1914 sebagia bagian dari percobaan penelitian serupa.
Bidder adalah presiden MBA 1939-1945 dan telah merilis lebih dari seribu botol antara tahun 1904-1906 sebagai bagian dari penelitiannya. Sebuah laporan mengatakan, separuh lebih pesan itu dijaring oleh para nelayan. Seperti disebut di awal, pesan ini disebar dalam rangka mencari tahu arus laut dalam, dan botol yang digunakan memang dirancang bisa mengapung di atas permukaan laut.
Dari beberapa botol yang berhasil ditemukan kembali, Bidder berhasil membuktikan untuk pertama kalinya bahwa arus laut dalam bergerak dari timur ke barat di Laut Utara. Ia juga tahu, bahwa sebagia besar ikan plaice berenang melawan arus dalam. Pesan dalam botol itu berisi kartu pos/Metro.co.uk
Dari sekitar 1.020 botol yang dilepas, sebagian besar tidak pernah kembali—oleh beberapa orang diasumsikan hilang untuk selama-lamanya.
Untuk pesan yang dikonfirmasi telah memecahkan rekor ini, ditulis dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Belanda. Di dalamnya berisi semacam anjuran kepada para penemu pesan ini untuk menghancurkan botol dan mengisi beberapa informasi tentang di mana dan bagaimana mereka menemukan pesan dalam botol itu. Inilah George Parker Bidder/Metro.co.uk
“Selalu menyenangkan menemukan pesan dalam botol di pantai. Dari mana asalnya, siapa penulisnya, dan berapa telah mengapung mengikuti angin, gelombang, dan arus,” ujar Winkler, seperti dilansir Metro.co.uk. “Suami saya, Horst, begitu hati-hati mengambil pesan itu, mengisi seperti yang diminta.”
Setelah mengisi seluruh informasi yang diminta oleh pesan dalam botol itu, pasangan itu kemudian mengirimnya ke Playmouth, ke alamat yang berhak atas pesan itu: Marine Biological Association.(Metro.co.uk)