Intisari-Online.com – Doni pulang ke rumah dengan wajah lesu. Ia sangat kecewa dengan perlakuan teman-temannya. Doni baru saja dikeluarkan dari tim sepak bola di sekolahnya karena dirinya tidak mempunyai kemampuan yang bagus untuk menendang bola. “Kenapa kau bersedih, Doni?” tanya ayahnya. “Aku tak bisa mengikuti lomba sepak bola, Yah. Mereka berkata bahwa aku tak bisa menendang bola dengan baik, oleh sebab itu mereka mengeluarkan aku.” “Jangan kuatir, ayah akan mengajarimu untuk menjadi penendang bola terbaik sehingga kau mampu mencetak gol,” kata ayahnya lagi. Ada banyak kegagalan yang telah kita alami. Ada banyak kekecewaan yang telah kita rasakan dan kita memilih untuk “pulang” tanpa harus mengejarnya kembali. Namun saat kita memutuskan untuk datang kepada Tuhan dan berserah, maka Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya untuk membantu kita menyelesaikan semua masalah yang ada. Dengan cobaan yang ada, maka sesungguhnya Tuhan sedang mengajari kita untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh. Tuhan tidak ingin kita menyerah di tengah jalan, saat kita mengandalkanNya maka kita akan mampu mencetak “gol” yaitu masa depan yang terbaik. (SD)