Intisari-Online.com – Pada tahun 1972, Jim Cathcart bekerja di Little Rock, Arkansas Housing Authority, menghasilkan 525 dolar per bulan, dengan istri dan bayi di rumahnya. Tidak memiliki gelar sarjana, ada sebuah kesuksesan di masa lalu, dan tidak banyak harapan di masa mendatang.
Suatu pagi, ia sedang duduk di kantornya mendengarkan radio dengan sebuah program siaran yang disebut “Our Changing World” oleh Earl Nightingale, yang dikenal sebagai “Dekan Motivasi Pribadi”. Hari itu, Nightingale, dengan suara menggelegar, mengatakan sesuatu yang akan menghubah hidup Jim selamnya, “Jika Anda menghabiskan tambahan satu jam setiap hari dalam pembelajaran bidang yang Anda pilih, maka Anda akan menjadi ahli di bidang tersebut dalam lima tahun atau kurang.”
Jim tertegun, tapi semakin ia berpikir tentang hal itu, semakin masuk akal. Meskipun ia tidak pernah memberi pidato, ia selalu ingin membantu orang bertumbuh dalam bidang pengembangan pribadi dan motivasi. Ia memulai usahanya dengan menempatkan teori Nightingale untuk mengujinya, dengan membaca buku dan mendengarkan kaset setiap kali ia bisa.
Ia juga mulai berolahraga, menjadi lebih terorganisir, dan bergabung dengan kelompok studi pengembangan diri. Ia bertahan ketika mulai ada godaan untuk berhenti. Dalam waktu enam bulan ia telah belajar lebih dari apa yang harus dipelajari di sebuah perguruan tinggi. Dan ia mulai percaya bahwa ia bisa mengubah tujuannya menjadi seorang pembicara motivasi menjadi kenyataan. Semua kerja keras, disiplin, dan studinya terbayar. Jim kini telah memberikan lebih dari 2.500 motivasi di seluruh dunia dan telah memenangkan setiap penghargaan utama dan industri berbicara.
Sama halnya seperti perusahaan yang memiliki nilai pasar, demikian juga manusia. Dalam istilah sederahan, nilai pasar kita meningkat dengan mengetahui dan melakukan lebih banyak. Pengetahuan adalah kekuatan, tidak hanya untuk karir, tetapi juga untuk meningkatkan keluarga dan kehidupan spiritual.
Sebuah kutipan berikut ini mungkin bisa menggambarkannya. “Pengetahuan itu seperti mendaki gunung. Semakin tinggi Anda mencapainya lebih, Anda dapat melihat dan menghargai.”