Sepasang Kakak-Beradik Mencoba Menggagalkan Penculikan Adik Bungsunya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Sepasang Kakak-Beradik Mencoba Menggagalkan Penculikan Adik Bungsunya
Sepasang Kakak-Beradik Mencoba Menggagalkan Penculikan Adik Bungsunya

Intisari-Online.com – Pengasuh Bobbi Doughty selalu merasa bahwa taman di seberang jalan kompleks perumahan itu adalah tempat yang sangat aman untuk anak-anak bermain. “Hampir setiap hari anak-anak pergi ke taman. Tidak pernah ada bahaya asing di sekitar situ. Saya selalu menanamkan demikian dalam pikiran mereka. Demikian pula orangtua mereka,” kata Doughty.

Minggu, 8 Maret 2015, yang lalu. Seperti biasa Doughty bersama ketiga anak asuhnya bermain di taman. Karena merasa sudah terbiasa di taman itu, sang pengasuh membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasannya terhadap ketiga bersaudara itu, Brenden, 10, Delicia, 8, dan Owen Wright, yang baru berusia 22 bulan.

Seorang pria, yang digambarkan berusia sekitar 30 tahun, tinggi 6 kaki, berkulit cokelat, rambut cokelat dan berkumis, mendekati mereka.

“Ia bilang ia bagus untuk anak-anak dan menjadi pengasuh mereka,” kata Delicia, kepada Good Morning America.

Dalam sebuah CCTV menunjukkan pria, yang masih dilacak polisi dan berharap mendapatkan identitasnya, berjalan di trotoar dengan balita dalam pelukannya. Tak berapa lama di belakangnya kakak-beradik yang mengejar balita tersebut.

“Saya pikir ia mencoba untuk menculik Owen, jadi saya berlari dan berteriak,” kata Delicia.

Sang kakak, Brenden, mengatakan tidak takut dengan orang itu, maka ia melompat dan berlari mengejar si penculik.

“Aku mengejarnya untuk mendapatkan adikku kembali, karena akan hadir di pesta ulang tahun sepupuku,” jelas Brenden.

Jeritan Delicia itu didengar oleh Dorothy Giddings, yang bekerja di toko barang antik, di pusat kota. “Saya merasa ada sesuatu yang salah,” kenang Giddings. Ada orang menggendong bayi di seberang jalan, lalu seorang gadis kecil tepat berada di belakangnya sambil berteriak. Ia menyadari apa yang terjadi, lalu menyuruh cucu lelakinya dan temannya untuk mengejar orang itu.

Karena melihat ada anak laki-laki yang lebih tua mengejarnya, si penculik akhirnya menurunkan anak balita itu di sebuah tanah kosong. Dan penculik itu pun melarikan diri. Tidak ada kendaraan terlihat bersama si tersangka.

Michael Wright, sang ayah dari tiga anak itu, mengatakan ia merasa lega karena Owen tidak terluka dan sangat bangga akan keberanian anak-anaknya yang lain.

Pihak berwenang merasa tidak percaya ada penculikan di siang hari terjadi di Sprague, sebuah kota pertanian gandum dari sekitar penduduk 500 orang yang terletak 40 km sebelah barat dari Spokane. Hingga kini, pihak berwenang masih mencari petunjuk dalam kasus tersebut.