Intisari-Online.com – George adalah seorang sopir dan ia menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja. Hampir tidak pernah ia bisa makan bersama dengan istri dan tiga anaknya. Di malam hari ia mengikuti sebuah kursus, berusaha untuk mendapatkan tambahan pengetahuan. Berharap suatu hari nanti akan membantunya mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
Keluarga George sering mengeluh karena ia tidak bisa menghabiskan cukup waktu dengan mereka. Tetapi jawaban George hanyalah, “Saya melakukan semua ini untuk kalian, saya bekerja keras untuk memberikan keluarga saya dengan yang terbaik yang saya bisa". Segera setelah George lulus ujian, ia menerima tawaran pekerjaan yang baik dengan gaji yang secara signifikan lebih tinggi daripada yang sebelumnya. Kini, George bisa memberikan keluarganya pakaian yang lebih mahal, beberapa barang mewah atau liburan di luar negeri. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, namun keluarga masih tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari George. George masih terus bekerja dengan keras dan sering kali ia tidak bisa melihat keluarganya setiap minggunya.
Waktu berlalu dan kerja keras George terbayar, ia dipromosikan. Ia memutuskan untuk meringankan istrinya dari pekerjaan rumah tangganya dengan membayar pembantu. Ia juga memutuskan untuk pindah ke rumah tinggal yang lebih luas lagi. Ia pun bekerja lebih keras dan, lagi-lagi, ia melanjutkan sekolahnya, sehingga ia akan dipromosikan lagi. George bekerja begitu keras, bahkan kadang-kadang ia harus menghabiskan hari Minggu dengan kliennya bukan istri dan anak-anaknya. Dan lagi, setiap kali keluarga meminta waktu dan mengeluh bahwa mereka tidak menghabiskan cukup waktu bersama-sama, dia menjawab, bahwa dia melakukan semua ini hanya untuk mereka. Kemudian George dipromosikan lagi, hingga ia bisa membeli sebuah rumah yang luas dengan pemandangan yang indah. Pada pertama hari Minggu malam di rumah baru mereka, George mengatakan kepada istrinya dan anak-anak, sekarang dia memutuskan untuk tidak mengambil studi apapun dan bekerja tidak begitu keras, sehingga ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga tercinta. Keesokan harinya George tidak bangun lagi.