Intisari-Online.com - Berkunjung ke Magelang tak hanya soal Kyai Langgeng atau Borobudur. Untuk wisata kulinernya, cobalah Sup Senerek. Sup khas Magelang itu cukup memanjakan rasa.
Kota Magelang adalah gerbang menuju destinasi wisata Candi Borobudur. Anda dapat meluangkan waktu sejenak di sini, untuk merasakan suasana kota yang berada di lembah Gunung Tidar. Namun, soal wisata kuliner, daerah ini juga cukup kaya. Sup Senerek adalah salah satunya.
Sup senerek adalah hidangan kebanggaan Magelang. Menggunakan kacang merah sebagai bahan dasar, sup ini berbeda dibandingkan sup brenebon (dari katabruine bonen, bahasa Belanda) khas Manado.
Disajikan dalam mangkuk atau piring, urutannya adalah nasi putih, potongan-potongan daging sapi, kentang, wortel, sayur bayam lantas disiram kuah panas serta ditaburi bawang goreng. Kuahnya gurih, beriring aroma lada dan pala.
Bila kurang pedas, silakan ditambah sambal dan sebagai pendamping tersedia goreng tempe, jeroan sapi sampai perkedel. Beberapa kedai sup senerek yang direkomendasikan adalah warung senerek Bu Atmo di Jalan Mangkubumi serta rumah makan Pak Parto di Jalan Ikhlas.
Menu lain yang dapat dicoba adalah nasi goreng magelangan. Kekhasannya adalah nasi digoreng dengan bumbu kecap dan dicampur mi telur, makin mantap bila dimasak di atas anglo atau tungku tradisional.
Ada pula kupat tahu, yaitu tahu goreng dipotong-potong, disajikan bersama potongan ketupat, irisan kol rebus, bakwan serta kuah kacang cair bercita rasa manis pedas. Sementara untuk buah tangan atau oleh-oleh, Anda dapat memilih gethuk trio alias getuk singkong tiga warna: cokelat, putih dan merah muda, wajik ketan (dimasak dengan gula jawa sehingga berwarna kecokelatan) serta tape ketan.
Selamat menjelajah Kota Magelang untuk menikmati keasrian kota serta aneka hidangannya yang selaras dengan cuaca sejuk kawasan ini.(R. Ukirsari Manggalani/nationalgeographic.co.id)