Intisari-Online.com -Menempati area seluas 46 ribu kilometer persegi, 93 persen dari Kepulauan Anambas terdiri dari air. Total ada 255 pulau yang sebagian besar tidak dihuni manusia. Menurut Bupati Anambas, Drs. T. Mukhtaruddin, Kepulauan Anambas memiliki fungsi strategis. Selain lokasinya yang dekat dengan Laut Cina Selatan, setiap hari sebanyak 100 sampai 250 kapal tanker melewati selat-selat di kepulauan Anambas. Belum lagi kabel optik bawah laut yang bertemu.Dua pulau di Kabupaten kepulauan ini menjadi daya tarik sendiri. Pulau Bawah dan Pulau Durai masih asri dan belum banyak terjamah. Namun kendalanya adalah jarak dan infrastruktur pariwisata yang belum ada.Untuk mencapai pulau tersebut membutuhkan perahu cepat dan semua tergantung cuaca. Namun jika sudah sampai, maka segala jerih payah terbayarkan sebab sepadan dengan keindahan pulaunya sendiri.Kepulauan indah ini akan menjadi tuan rumah latihan maritim internasional dengan sandi "Komodo". Latihan maritim Angkatan Laut 18 negara ini rencananya akan berlangsung dua tahun sekali. Bersama latihan militer penanggulangan bencana ini juga disandingkan dengan Indonesia International Maritime Festival.Akan ada pameran di bidang transportasi maritim, sampai maritime hospitality contohnya pengadaan akomodasi atau hotel di lokasi-lokasi tujuan wisata maritim di negeri kita," tutur Jimmy Basuki, Executive Chief Coordinator Komodo Exercise 2014. "Transportasi maritim sendiri menjadi suatu hal penting, karena wisatawan membutuhkannya untuk mendatangi tempat-tempat pariwisata sekitar kawasan ini, khususnya wilayah Anambas dan Natuna."