Taman Nasional Alas Purwo, atau sering disebut TNAP, dulunya bernama Suaka Margasatwa Banyuwangi Selatan, terletak di Banyuwangi dengan luas area sebesar 43.420 ha.
TNAP yang berada di wilayah karst menyebabkan taman nasional ini memiliki banyak goa-goa. Di samping mendatangi goa-goa yang ada, tim Mapala UI berhasil menemukan sebuah goa yang sebelumnya belum ditemukan.
Keanekaragaman flora dan fauna yang dimilikinya, TNAP berfungsi sebagai tempat perlindungan proses ekologis system penyangga kehidupan. Wilayah TNAP juga digunakan sebagai tempat pemanfaatan lestari sumber daya alam dan ekosistem.
Salah satu wujud pemanfaatannya adalah adanya Sadengan, sebuah padang rumput buatan dengan luas 84 ha yang digunakan sebagai tempat feeding ground bagi banteng (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), kijang (Muntiacus muntjak), dan hewan yang lainnya. Selain itu terdapat 302 jenis burung yang sering beraktivitas di Sadengan.
Selain potensi alamnya, TNAP juga terkait erat dengan kebudayaan Hindu. Keberadaan Pura Luhur Giri Salaka dan Pura Kawitan, yang dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit, menjadikan TNAP sebagai salah satu tujuan bagi umat Hindu dari berbagai daerah yang ingin berdoa. (Irene Swastiwi Viandari Kharti)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR