Intisari-Online.com - Rasanya hampir setiap orang merasa baik-baik saja dengan desain payung yang selama ini umum digunakan. Bahkan meski kerap mengalami beberapa masalah saat menggunakannya. Namun, lewat KAZbrella, ahli aeronautika Jenan Kazim membuktikan adanya kesalahan dari desain payung yang selama ini kita gunakan.
Coba ingat. Pernahkan masalah-masalah berikut kita alami? Sulit dilipat saat kita hendak masuk ke dalam rumah atau mobil, sulit untuk membukanya tanpa banyak kehujanan terlebih dahulu saat membuka mobil atau sering kesal menemukan lantai atau benda yang basah akibat tetesan air hujan dari payung yang telah kita gunakan.
Nah, berdasarkan masalah-masalah umum yang sering dialami tersebut, sebuah startup mencoba untuk merevolusi desain dari payung yang selama ini kita gunakan.
Adalah Jenan Kazim, seorang insinyur aeronautika yang selama 10 tahun, menghabiskan waktunya untuk mencari desain payung yang sempurna, tanpa mengubah estetika.
"Saya sedang duduk di dalam rumah ibu mertua saya, saat ia masuk ke dalam dan melipat payungnya, ia mengeluh soal tetesan air dari payungnya yang selalu membasahi lantai," ujar Kazim seperti dikutip Nextren dari video yang diunggah di situs YouTube.
"Saat itu saya menyadari bahwa ada yang salah dalam desain fundamental payung yang kita pakai selama ini," imbuhnya. Kazim pun membuat perusahaan rintisan KAZ Designs dengan KAZbrella menjadi nama brand payung ciptaannya.
Apa bedanya payung KAZbrella dengan payung-payung tradisional lainnya? Payung ini ternyata melipat ke atas, alih-alih ke bawah seperti yang kita kenal selama ini.
Dengan desain seperti itu, maka pengguna payung tidak akan mengalami kerepotan saat hendak masuk ke dalam rumah, mobil, membuka dan menutupnya di kerumunan, serta airnya tidak menetes ke lantai!
Selain itu, jika payung tertiup angin dan melengkung ke atas, pengguna bisa mengembalikan bentuk payung seperti semula hanya dengan satu sentuhan tombol saja!
KAZ Designs saat ini sedang mengumpulkan pendanaan di situs urun dana, Kickstarter.com. Di situs tersebut, Kazim telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 265.000 poundsterling, atau sekitar Rp5,6 miliar.
Selama pengumpulan dana, KAZbrella bisa dipesan dengan harga mulai 35 poundsterling (sekitar Rp 700.000). Sesi pendanaan selama 35 hari yang dibuka telah selesai, dan kini payung KAZbrella sedang dalam masa produksi.
Berikut video presentasi dari KAZbrella:
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR