Intisari-Online.com -Tanaman yang memiliki manfaat baik dan bisa digunakan sebagai obat-obatan herbal jumlahnya sangat banyak di dunia. Akan tetapi ada juga tumbuhan yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit bahkan kematian. Contohnya manchineel, pohon ‘apel kematian’ paling berbahaya di dunia.
Manchineel adalah tanaman asli Florida Utara, Amerika Tengah, dan bagian utara Amerika Selatan. Tumbuhan yang sudah hampir punah ini sering disebut sebagai pohon paling beracun di dunia. Karena itulah di habitat asalnya Manchineel hampir selalu dilabeli dengan tanda peringatan berbahaya.
Bagian paling berbahaya dari pohon ini adalah buahnya. Buah yang sering dijuluki sebagai ‘apel kematian’ ini memiliki rasa manis namun dapat membunuh orang yang mengonsumsinya dalam satu gigitan saja.
Buah ini akan membuat tenggorokan terasa terbakar, tercabik, serta tercekik. Beberapa jam setelah mengonsumsi manchineel orang juga tidak akan bisa lagi menelan makanan padat karena rasa sakit yang sangat parah.
Seluruh bagian dari manchineel, pohon ‘apel kematian’ paling berbahaya di dunia ini sangat beracun. Tak hanya buahnya, daun dan batang manchineel juga mengandung racun. Jika Anda menyentuh daunnya, kulit akan melepuh bagai terbakar matahari.
Tanpa menyentuh pohon ini secara langsung pun kita bisa terkena kengerian Manchineel. Jika hujan turun dan tubuh Anda terkena air yang sudah membasahi manchineel, kulit akan terbakar. Cat mobil pun akan rusak bila terkena air bilasan pohon mengerikan yang satu ini.
Jika suatu hari nanti Anda menemui pohon ini, ingatlah untuk menjaga jarak. Jangan pernah berusaha membakar manchineel, pohon ‘apel kematian’ paling berbahaya di dunia. Asap dan abu dari proses pembakaran itu sendiri dapat membakar kulit, mata, serta paru-paru Anda (MNN).